Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fashion" Nissan March Tebar Pesona

Kompas.com - 25/01/2016, 13:45 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bicara soal mobil bukan hanya membelah tentang harga, mesin, performa, efisiensi bahan bakar, atau fungsionalitas. Esensinya alat tranportasi memang pemindah objek dari titik A ke titik B, namun siapa yang larang selama proses itu tidak boleh dilakukan sambil bergaya.

Personalisasi mobil di Indonesia tumbuh pesat seiring makin maraknya produk aftermarket. Setiap modifikasi, asal tidak melanggar kaedah keselamatan berkendara , boleh saja dilakukan. Hasilnya bisa berbeda pada tiap mobil karena selera pemiliknya juga pasti berbeda.

Nissan Motor Indonesia (NMI) membawa modifikasi kendaraan ke tingkat lebih tinggi, levelnya bukan lagi di tangan pemilik tapi sekelas desainer fashion. Objeknya, mobil kota Nissan March yang memang punya basik wajah luwes kena make up. Lagipula, desain “bulat-bulat” March identik dengan perempuan yang lebih doyan fashion, jadi semuanya masuk akal.

Tahun lalu NMI menggelar kompetisi personalisasi March bertajuk MarchInVashion. Tahun ini, lomba adu keren kreativitas itu kembali dibuka buat semua jago desain asal Indonesia berusia 18 – 35 tahun.

Satu rancangan yang bisa dijadikan contoh yaitu kreasi salah satu juri, Danjyo Hiyoji, pada March warna Pearl White. Unitnya, tipe 1.2L A/T, sempat KompasOtomotif pinjam dua pekan lalu untuk mengenalnya lebih dalam.

Febri Ardani/KompasOtomotif Nissan March ditutupi stiker bercorak air dengan konsep "Nature" dalam tema "Paradiso".
Mengalir seperti air

Perubahan paling signifikan ada pada sektor eksterior. March ini dilapisi stiker corak abstrak air “warna bumi” kombinasi gradasi biru dan putih. Konsepnya “Nature” sesuai tema “Paradiso”.

“Busana” baru itu hanya meliputi sebagian besar bodi, kalau dilihat pada pilar A, bagian atap, dan buritan, warna asli masih kelihatan. Ibarat fashion modern, baju model catwalk tidak selalu menutupi semua bagian tubuh, ada sebagian kulit yang sengaja dibiarkan terekspos.

Tampilan baru March bikin suasana sejuk, warna birunya sanggup mengangkat nuansa adem.

Febri Ardani/KompasOtomotif Bagian pilar A, atap, dan belakang tidak ditutup stiker.
Tidak ada ubahan lain selain bagian luar. Meski begitu sentuhan kecil ini sanggup bikin March tampil menarik perhatian. Tidak sedikit kepala yang menoleh ketika lagi seliweran di jalan.

Di lantai pamer, March dengan gaya seperti ini bisa tampil memukau tapi kalau dipakai di jalan ada aturan pakainya. Siap-siap buat pengemudi sekaligus siapapun yang turun dari mobil ini setidaknya pakai pakaian menyesuaikan dari rumah. Kalau gayanya timpang, mungkin saja dikira bawa mobil promosi perusahaan begitu datang ke pusat keramaian.

Pengalaman itu sempat KompasOtomotif  rasakan saat mencobanya jalan-jalan ke beberapa tempat jajanan anak muda pinggir jalan sekitar Jakarta. Sempat terlihat pandangan mata aneh dan penasaran orang sekitar begitu mobil parkir. Untungnya, stiker tidak ada embel-embel merek dagang ataupun yang lainnya jadi suasana absurd langsung reda. Bisa jadi mereka akhirnya sadar dan berandai pemiliknya pasang stiker memang buat gaya.

Kesimpulan

Kalau mau cari perhatian di jalan, ini salah satu cara terbaik. Tidak perlu banyak biaya, mungkin yang paling mahal bukan harga tempel stiker tapi konsep dan tema buatan desainer terkemuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau