Tokyo, KompasOtomotif – Perubahan pada generasi ketiga Mitsubishi Pajero Sport bukan hanya soal tampang ganteng tapi juga kemampuannya menaklukan situasi luar biasa selama berkendara. Trek buatan Fujigane Offroad Park, kaki Gunung Fuji, Prefektur Yamanashi, Jepang, membuktikan hal itu ketika perwakilan media asal Indonesia diundang ke sana untuk menjajal langsung All-New Pajero Sport pada Oktober lalu.
Tekstur permukaannya trek liar hasil kombinasi tanah, batu, kerikil, debu, lumpur, rintangan jungkat-jungkit, serta tanjakan dan turunan ekstrem. Dari balik kemudi, setiap pengemudi dituntut memanfaatkan semua fungsi mobil dengan baik.
Tiba giliran KompasOtomotif menjadi nahkoda. Mobil yang dicoba bermesin diesel 4N15 4-silinder 2.4L MIVEC turbo, 178 tk dan torsi 430 Nm dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Dari data spesifikasi, mesin ini lebih bertenaga dibanding versi lama yang masih ditawarkan, 4D56 2.5L bertenaga 134 tk dan torsi 324 Nm.
Tenaga besar bukan satu-satunya kelebihan mesin baru sebab mengoperasikannya juga lebih baik. Getaran dan suara kasar seperti pada mesin lama semua sirna, ini menunjang kesenyapan kabin. Transmisi otomatis dengan delapan tahap pemindahan gigi menawarkan efisiensi bahan bakar, tapi jangan kaget baru jalan sebentar sudah gigi tiga.
Selain pemandangan baru, satu hal yang paling terasa buat KompasOtomotif yaitu paket ergonomis baru Pajero Sport menunjang kenyamanan lebih dibanding model sebelumnya. Ayunan empuk peredam kejut seakan memaafkan bila kondisi jalan terlalu kasar.
Satu yang pasti, menyelesaikan turunan pakai HDC makan waktu lebih lama, tentu tujuannya untuk keselamatan berkendara. Mekanisme yang mirip, HAS berguna untuk tanjakan.
Setelah selesai, kini dihadapkan pada situasi jalan dengan gundukan tanah besar dan berlubang. Situasi ini bisa jadi ditemui dalam perjalanan touring luar kota atau menghadapi kondisi perkotaan yang tidak normal.
Sistem gerak tidak berubah, masih menggunakan 4LLc. Tanpa tekan pedal gas, bodi dibiarkan merayap hingga mengarah ke tantangan. Sesekali bunyi derik gesekan mekanis terdengar di kabin ketika ban terasa kehilangan pijakan.
Dari dalam kabin tantangan seperti ini sama sekali tidak terasa menakutkan. Namun lain hal kalau lihat hasilnya di foto, terasa mengerikan sebab sampai dua ban tidak menempel bumi.
Trek memang dirancang untuk menonjolkan semua kemampuan All-New Pajero Sport, jadi sudah pasti hasilnya impresif. Tidak ada satupun kendala yang berarti. Tapi di luar itu semua, meski sudah makin modern terbukti All-New Pajero Sport tidak kehilangan sentuhan sebagai kendaraan serba bisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.