Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Komunitas bila Etios Stop Produksi ?

Kompas.com - 04/01/2016, 17:43 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Isu berhentinya produksi Etios Valco tahun ini di Indonesia dapat tanggapan dari komunitas pemilik, Toyota Etios Valco Club Indonesia (TEVCI). Ketua Umum TEVCI, Muhamad Tamhid Amali, mengaku kabar pensiunnya Etios masih belum ada kepastian, tapi ia punya pendapat bila benar kejadian.

“Misalkan hal itu terjadi juga ya kita berharap layanan purna jualnya tetap terjaga,” katanya kepada KompasOtomotif, Senin (4/1/2016).

Berhentinya produksi Etios di Indonesia memang belum dikonfirmasi oleh pihak Toyota Indonesia. Tamhid juga belum berani bicara banyak terkait spekulasi yang beredar, pasalnya dari informasi lain yang ia dapat Etios bakal punya tipe baru dengan mesin baru. Selain itu ia juga dapat bisikan dari pihak diler akan ada facelift tahun ini.

Toyota Etios Valco Club Indonesia (TEVCI) Toyota Etios Valco Club Indonesia (TEVCI).
Etios pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2013, lantas TEVCI dibentuk resmi pada 15 Juni 2014 di Cibubur. Jumlah keanggotaan saat ini mencapai 360 orang terdiri dari 23 chapter yang tersebar di tiga pulau besar, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Tamhid mengatakan kekhawatiran utama bila Etios tidak lagi diproduksi massal yakni pada ketersediaan suku cadang yang berhubungan langsung dengan pemakaian. “Suku cadang seharusnya tetap ada, harganya jangan terlalu mahal karena nanti semakin jarang,” ujarnya.

Selain itu, Tamhid mengatakan populasi anggota bakal sulit bertambah bila Etios berhenti dicetak massal. Meski ada opsi penjualan di Indonesia dilanjutkan dengan versi completely built up (CBU), belum diketahui apakah harganya bisa bersaing.

Selama ini TEVCI giat mengadakan agenda untuk merekrut anggota baru di setiap chapter. Selain itu TEVCI juga aktif menggelar safety driving dan kegiatan sosial sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau