Bogor, KompasOtomotif – Sebagai persiapan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2017, awal Desember 2015, Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai dirombak. Pertanyaannya, jika Sentul sudah direnovasi, lantas bagaimana nasib acara balapan yang rutin dilakukan setiap tahunnya?
General Manager Sirkuit Internasional Sentul Lola Moenek menjelaskan, acara balapan yang rutin dilakukan di Sentul setiap tahunnya baik sifatnya lokal atau internasional berjumlah 32 kali. Nantinya, semua balapan itu akan tetap diadakan, tapi hanya sampai Mei 2016.
“Rencananya, dari Januari sampai Mei 2016 acara balapan tetap berjalan. Tapi, itu juga jika pemerintah menyetujui dan kita akan segera ajukan proposalnya ke pemerintah,” ujar Lola saat berbincang dengan KompasOtomotif di ruang VVIP Sirkuit Sentul, Minggu (29/11/2015) siang.
Dijelaskan Lola, kenapa hanya digelar sampai Mei 2016, sebab di Juni dan Juli sudah mulai puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Pada September sudah mulai renovasi Sirkuit secara besar-besaran.
“Karena, Hermann Tilke (desainer) butuh merenovasi Sentul itu selama satu tahun. Kita rencananya MotoGP akan berlangsung antara Agustus, September, Oktober atau November 2017,” kata Lola.
“Jadi nanti kita gunakan konsep menggunakan tenda untuk paddock pebalap. Seri-seri di balapan juga akan dipersingkat. Misalnya, di Sabtu seri satu, di Minggunya sudah masuk ke seri kedua,” ucapnya.
Nantinya, Sirkuit Sentul hasil rancangan Tilke ini akan memiliki panjang lintasan dari 3,9 km menjadi 4,4 km, lebar 15 meter, dan terdapat 14 tikungan. Di sekeliling sirkuit akan dibangun fasilitas pendukung lainnya. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.