Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Mulai Dirombak untuk MotoGP 2017

Kompas.com - 19/11/2015, 07:24 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
 — Pada Rabu (18/11/2015), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sudah melakukan penandatanganan letter of intent (LOI) dengan pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sport.

Artinya, langkah tersebut menunjukkan bahwa peluang Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2017 semakin mendekati kenyataan.

Selanjutnya, selain membuat keputusan presiden (keppres), langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah ialah merombak Sirkuit Sentul. Lantas, kapan Sirkuit Sentul direnovasi?

Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto menjelaskan, mulai Desember 2015 mendatang, Sirkuit Sentul akan dirombak. Renovasinya tidak akan dilakukan secara menyeluruh, tetapi secara bertahap.

"Kita mulai dari bangunan-bangunannya dulu, seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) akan dihancurkan dan bangunan-bangunan lainnya juga. Kita belum menghancurkan lintasan di Desember nanti," kata Tinton kepada KompasOtomotif melalui sambungan telepon.

sentulinternationalcircuit.com Lay-out Sirkuit Internasional Sentul

Tinton menjelaskan, proses perombakan total Sirkuit Sentul akan dilakukan pada April 2016 mendatang dan akan selesai pada 2017 nanti. "Jadi, Desember, Sentul tetap dibuka untuk umum dan baru kita tutup total pada April 2016 nanti," ujar Tinton.

Sirkuit Sentul akan dipugar dan calon arsiteknya di antaranya adalah Hermann Tilke, Jarno Zaffelli, dan Dafydd Broom. Namun, kandidat terkuat adalah Hermann Tilke karena ia juga bisa mendesain sirkuit untuk balapan MotoGP dan Formula 1 (F1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com