Persiapan Produksi "All-New" Fortuner Berlangsung di Karawang

Jakarta, KompasOtomotif – Investasi Rp 5 triliun untuk moderenisasi fasilitas Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Pabrik Karawang I, Jawa Barat, bukan hanya buat menyambut negerasi baru Kijang Innova tapi juga All-New Fortuner.

Rencananya, generasi terbaru sport utility vehicle (SUV) menengah Toyota ini bakal meluncur di Indonesia pada 2016.

Ketika KompasOtomotif berkunjung langsung melihat proses produksi Innova terbaru di pabrik, Senin (16/11/2015), jalur produksi hanya terisi Innova. Padahal seharusnya dapur Toyota ini juga merakit Fortuner karena berbagi platform yang sama.

Fakta ini sontak menggiring pada pertanyaan, apakah produksi SUV itu sudah berhenti untuk peralihan ke model baru?

Dahi makin mengkerut bila melihat data wholesales Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Inonesia). Rekaman penjualan Fortuner dari produsen ke diler mulai melandai sejak Agustus sebesar 1.195 unit, menurun jadi 943 unit di September, kemudian drop drastis tinggal 427 unit di bulan kesepuluh.

Saat peluncuran All-New Innova di Jakarta, Senin (23/11/2015), pertanyaan itu coba dikonfirmasi ke Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono. Ia sempat terdiam sejenak lalu berusaha menahan komentar.

“Secepatnya,” kata singkat yang akhirnya diucap Warih.

Lantas pertanyaan selanjutnya, sudah sampai berapa persen persiapan produksi All-New Fortuner? Pria lulusan Universitas Diponegoro jurusan Teknik Kimia itu juga merepetisi kata yang sama, “secepatnya”.

Innova dan Fortuner adalah produk platform global IMV (International Multi-purpose Vehicle) bersama pikap Hilux. Beda seperti Hilux, kedua model itu diproduksi di dalam negeri dan berbagi berbagai komponen serupa.

All-New Fortuner sudah meluncur pada Juli lalu di Thailand, negara yang menjadi basis produksi selain Indonesia. Ada kabar yang mengatakan, TMMIN sedang menyiapkan lokalisasi komponen Fortuner yang selama ini masih impor dari Thailand.