Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/11/2015, 15:06 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Jakarta, KompasOtomotif – Di antara banyak mobil langka yang ada di Indonesia, Aston Martin DB5, pasti salah satu yang paling gaib. Namun model grand tourer 2-pintu yang tersohor karena film James Bond itu bisa terlihat dipamerkan Aston Martin Jakarta saat meluncurkan satu-satunya unit DB9 GT Bond Edition untuk Indonesia, di Jakarta, (Kamis (5/11/2015).

Si gaek ini sengaja ikut mejeng agar suasana peluncuran semakin kental nuansa klasik dan flamboyan khas tokoh spionase asal Inggris itu. Francisca Prandayani, General Manager Sales and Marketing Aston Martin Jakarta menjelaskan, DB5 ini dimiliki salah satu kolektor asal Jakarta.

Febri Ardani/KompasOtomotif Wajah Aston Martin DB5 sudah banyak menghiasi film James Bond.
Sosoknya sangat langka, sebab dikatakan cuma ada satu di seluruh Asia Pasifik dan keberadaannya spesial karena ada di Indonesia. “Kelahiran 1964, ini bukan repilka tapi mobil sebenarnya, sering dibawa kalau akhir pekan sama pemiliknya,” ucap Francisca yang menutup identitas tuan mobil ini.

DB5 sudah kawakan di film James Bond. Agen dengan alias 007 itu menggunakannya pada Goldfinger, Thunderball, On Her Majesty’s Secret Service, The Living Daylights, Golden Eye, Tommorow Never Dies, The World is Not Enough, Die Another Day, Casino Royale, Quantum of Solace, Skyfall, dan terakhir, Spectre. Bila Anda sudah menyaksikan Spectre, pasti ingat di adegan terakhir Bond yang sudah memutuskan pensiun kembali ke markas Q untuk membawa pergi DB5.

Febri Ardani/KompasOtomotif Bodi belakang Aston Martin DB5 unik bergaya grand touring.
Pada Goldfinger (1964), seharusnya mobil Bond bukan DB5 tapi DB Mark III seperti versi novel karangan Ian Fleming. Namun produser film memutuskan memakai prototipe DB5 yang sudah dilengkapi berbagai gadget tercanggih di eranya. Ada dua unit untuk pembuatan film, salah satunya tidak memiliki perlengkapan “perang”.

Febri Ardani/KompasOtomotif Lambang di depan kap mesin Aston Martin DB5. DB merupakan kependekan dari nama pemilik Aston Martin sejak 1947 David Brown.
Unit yang satu ini mempertahankan tampang orisinil DB5. Detailnya mengagumkan bahkan badge di depan dan belakang bertuliskan nama pemilik Aston Martin sejak 1947, David Brown (kepanjangan DB), tetap mengilap. Sayang kondisi kabin tidak bisa dilihat jelas sebab pintu mobil tidak boleh dibuka.

DB5 produksi massal hanya berjumlah 1.023 unit, mengesankan ada orang Indonesia yang memiliki salah satu di antaranya. Spesifikasi asli DB5 menggunakan mesin 4.0L yang disokong tiga karburator. Tenaga maksimalnya 282 tk dan sanggup dikebut sampai 233 kpj.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke