Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balada Skutik Bermerek Perancis

Kompas.com - 03/11/2015, 09:29 WIB

Jakarta, Otomania - Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), September 2015 lalu, ada satu model sepeda motor yang berhasil menjadi pusat perhatian, Peugeot Scooter Django. Skuter otomatik (skutik) bermerek Perancis ini langsung ludes terjual, menghabiskan stok pengiriman pertama yang dilakukan PT Garansindo Inter Global (GIG) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Lantas, apa sih yang membuatnya begitu banyak diminati konsumen? Kami berkesempatan bisa mengenal lebih dekat dengan Django Sport, varian termurah dari Peugeot Scooter bergaya classic modern ini.

Kasat Mata

Dari kasat mata, desain Django memang menarik. Sepertinya ini menjadi faktor utama yang banyak menarik minat konsumen. Tampilannya, pada dasarnya mirip dengan skutik-skutik merek Eropa sejenis. Namun, kalau memperhatikan desain lebih serius, memang ada daya tarik tersendiri dari Peugeot Django.


Berbeda dengan merek skutik Eropa lain yang menggunakan plat besi, Peugeot menggunakan bahan plastik untuk seluruh bodinya, Varian sport, ditawarkan Peugeot dengan satu baluran kelir, berbeda dengan dua tipe lain yang mengolaborasikan dual tone. Desain klasik bertema retro modern cukup kental dilihatkan, hal ini tak lepas dari upaya para desainer menyambung benang merah dari leluhurnya, Peugeot S57C 1958.

Kesan bulat dan oval yang juga mendominasi hampir di tiap bagian motor, plus dengan bodi dimensi yang panjang. Ketika dijual, Django Sport aslinya hanya menggunakan jok kulit tunggal, tapi untuk unit ini sudah menggunakan aksesori tambahan berupa tambahan untuk penumpang belakang.

Klasik
Permainan karakteristik klasik dapat dilihat dari lampu depan, spidometer, bahkan sampai spatbor depan dengan model setengah lingkaran. Sedangkan bagian samping terlihat panjang diiringi lekukan bodi yang tegas dan berbentuk oval. Garis molding menjadi satu-satunya hiasan pada sektor bodi yang ditarik mulai dari bagain depan dan dikelir sewarna dengan bodi.

Ruang berkendara dibuat simpel, tapi memiliki tingkat ergonomis yang baik. Tombol fungsi ditempatkan pada samping grip hendel yang mudah dijangkau tangan pengendara, begitu juga untuk indikator yang tertata rapih sehingga mudah untuk dipantau.


Kesan elegan di bagian belakang terlihat dari model lampu rem dan sein yang menyatu dengan bodi. Selain itu pada di bodi samping di bagian depan teradapat enam guratan berbentuk garis yang memiliki fungsi sebagai ventilasi udara sekaligus menambah aksen retro.

Landai
Bila diperhatikan, sektor bagain belakang terlihat lebih landai, hal ini bisa dilihat dari jarak bodi ke tanah.

Sedangkan bagian kaki selain menggunakan pelek 12 inci dan ditopang dengan suspensi model teleskopik di depan dan monosok di belakang. Sistem pengereman  sudah menggunakan piringan cakram baik depan maupun belakang, yang membuat tampilan kaki-kakinya terlihat lebih berotot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Asap Ngebul di Pacific Place, Ini Dugaan Penyebabnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau