Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai konsumen tentu Anda yang punya kekuatan absolut dalam menentukan pilihan ketika hendak membeli sepeda motor baru. Pilihan yang menarik, ada di segmen sepeda motor sport kelas 150 cc yang lagi hangat diperbincangkan orang, yakni antara All-New CB150R atau New V-Ixion Advance.
Kedua merek ini sudah puluhan tahun menjadi rival. Keduanya menawarkan produk di segmen yang sama. Sebagai bahan pertimbangan, data teknis yang dimiliki kedua model bisa jadi acuan dalam mengambil keputusan. Model yang dipilih harus yang terbaik, sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen.
Jika dilihat dari dimensi, keduanya kini sama ramping. Namun CB150R sedikit lebih panjang. Jarak jok ke tanah mirip, di angka 79 cm, tapi CB150R lebih tinggi 0,7 mm. Sementara jarak sumbu roda V-ixion lebih panjang.
Sisi menarik lainnya adalah bobot. Mungkin karena spesifikasi mesin DOHC, bobot CB150R jauh lebih berat ketimbang V-Ixion (lihat tabel). Namun keduanya sama-sama mempunyai kapasitas tangki bahan bakar 12 liter.
Soal mesin, keduanya pakai teknologi berbeda. Honda percaya DOHC lebih memberikan tenaga ekstra, namun soal tarikan awal, SOHC biasanya lebih cepat. Dari data spesifikasi bisa dibandingkan, tenaga yang dihasilkan CB150R lebih besar ketimbang V-Ixion. Namun torsi yang didapat sebaliknya, V-Ixion lebih unggul.
Untuk tarik-tarikan di awal akselerasi, secara teori V-Ixion akan lebih narik dilihat dari data torsi. Namun faktor transmisi 6 percepatan CB150R terbaru membantu akselerasi di awal. Dipastikan keduanya seimbang.
Perbandingan lain yang menarik adalah ukuran ban. Keduanya sama-sama punya profil ban yang besar. Saat Yamaha menyatakan bahwa V-ixion baru mengadopsi ukuran ban terlebar di kelasnya, saat ini Honda justru membalikkan keadaan.
Simak spesifikasi lengkap dari tabel berikut:
|
Honda All-New CB150R StreetFire |
Yamaha New V-Ixion Advance |
DIMENSI |
|
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
2.019 mm x 719 mm x 1.039 mm |
1.925 mm x 720 mm x 1.030 mm |
Jarak sumbu roda |
1.293 mm |
1.300 mm |
Jarak terendah ke tanah |
169 mm |
165 mm |
Tinggi Jok |
79,7 cm |
79 cm |
Berat Kosong |
136 kg |
131 kg (berat isi) |
Kapasitas tangki |
12 liter |
12 liter |
MESIN |
|
|
Jenis |
4-Tak, DOHC, Berpendingan cairan. 1 siilinder |
4-Tak, SOHC, Berpendingin cairan, 1 silinder |
Kapasitas Silinder |
149,16 cc |
149,7 cc |
Diameter (bore) x langkah (stroke) |
57,3 x 57,8 mm |
57 x 58,7 mm |
Tenaga Maksimum |
16,66 tk @9.000 rpm |
16,35 tk @8.500 rpm |
Torsi Maksimum |
13,8 Nm @7.000 rpm |
14,5 Nm @7.500 rpm |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
Injeksi (PGM-FI) |
Injeksi |
Rasio Kompresi |
11,3: 1 |
10,4 : 1 |
Tipe Pengapian |
Full Transisterized |
TCI |
Transmisi dan pola perpindahan gigi |
6-percepatan/ 1-N-2-3-4-5-6 |
5-percepatan/ 1-N-2-3-4-5 |
RANGKA
|
|
|
Tipe Rangka |
Diamond (truss) teralis |
Diamond (deltabox) |
Suspensi Depan-Belakang |
Teleskopik-lengan ayun suspensi tunggal |
Teleskopik-lengan ayun suspensi tunggal |
Rem depan-belakang |
Cakram hidrolik |
Cakram hidrolik |
Ban depan-belakang |
100/80-17 52P (depan)130/70-17 62P (belakang) |
90/80-17 46P (depan) 120/70-17 58P (belakang) |