California, KompasOtomotif – Penarikan (recall) kantung udara (airbag) merek Takata belum mencapai garis finis. Produsen airbag terbesar asal Jepang itu, masih harus melanjutkan kampanye perbaikan massal pada model-model mobil yang menggunakan komponen pasokannya.
Seperti diberitakan laman Reuters, Selasa (29/9/2015), Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional/NHTSA Amerika Serikat (AS) 22 September lalu telah mengirimkan surat permintaan penarikan pada pabrikan mobil Volkswagen (VW) dan Tesla Motor Inc. Sayangnya, NHTSA tidak menginformasikan dengan jelas model apa yang harus ditarik.
Ini bukan kasus kecil, karena sudah melibatkan 100 orang terluka dan delapan meninggal dunia akibat pecahnya komponen saat kantung udara Takata meledak. Bahkan sejauh ini kurang lebih sudah 19 juta airbag Takata yang terpasang di mobil.
Masalah rusaknya kantung udara ini karena Takata merupakan satu-satunya produsen airbag yang menggunakan ammonium nitrat sebagai propelan kantung udara. Bahan tersebut tidak stabil, apalagi saat berada di suhu udara lembab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.