California, KompasOtomotif – Bukan cuma Volkswagen (VW) yang terlibat skandal emisi bahan bakar mesin diesel [Baca: VW Tersangkut Skandal Uji Emisi di AS]. Merek-merek besar lain Eropa selevel BMW, Mercedes-Benz, bahkan Opel dan Peugeot juga tersangkut masalah yang sama.
Selama tiga tahuh terakhir, Transport & Environment (T&E), lembaga indepen yang mengontrol soal lingkungan di Eropa, bekerjasama dengan International Council on Clean Transportation (ICCT-organisasi non-pemerintah AS yang juga menguak skandal VW), sudah menemukan hal yang sama, bahkan menimpa merek lain.
Dikatakan, para produsen mobil mengisi ulang baterai sebelum tes, dan menggunakan peranti yang tak diperbolehkan selama tes di laboratorium. Hal ini akan mengurangi hasil emisi sebesar 4 persen.
T&E sudah menanyakan hal ini kepada produsen dan diakui, namun para produsen mengatakan bahwa proses yang dilakukan adalah fleksibilitas yang diperbolehkan. Hasilnya, beda antara konsumsi bahan bakar saat tes dan kenyataannya beda 40 persen.
Ini pula yang membuat emisi nitrogen oksida pada mobil-mobil diesel baru pada umumnya lima kali lebih tinggi saat di jalanan. Apalagi, perbandingannya hanya 1 dari 10 mobil diesel yang memenuhi standar emisi T&E.
Sebagai contoh Audi A8 diesel, ditengarai memproduksi nitrogen oksida 21,9 kali lebih tinggi dari batas di Eropa. BMW X3 diesel 9,9 kali lebih tinggi dari limit, Opel Zafira Tourer diesel 9,5 kali lebih tinggi, dan Citroen C4 Picasso diesel 5,1 kali lebih tinggi. Kenyataan ini dipertanyakan T&E, apalagi mobil-mobil itu sudah lulus tes laboratorium.
Untuk tes CO2, T&E mengatakan hampir setiap model Mercedes-Benz lebih tinggi 50 persen dari hasil tes laboratorium. BMW Seri 5 dan Peugeot 308 di bawah 50 persen, namun tetap lebih tinggi dari hasil tes. Hasil lain, model-model baru juga ditemukan berbeda hasil antara tes dan kenyataan, mulai VW Golf Mk7, Mercedes-Benz C-Class, hingga Renault Clio IV.
”Semua itu menunjukkan bahwa soal emisi bukan hanya VW yang terlibat,” kata Managing Director ICCT Eropa Peter Mock, ditulis Auto Bild dan dilansir Carscoop, Kamis (24/9/2015).
Auto Bild juga mengonfirmasi BMW soal ini, apakah menggunakan alat yang sama dengan VW untuk memanipulasi uji emisi. Namun BMW mengelak. ”Kami akan mengontak ICCT dan meminta mereka mengklarifikasi soal tes yang mereka lakukan,” kata juru bicara BMW.
Akibat laporan negatif ini, saham BMW terjun 9,3 persen di Frankfurt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.