Menurut Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra, lemahnya pertambangan di Kalimantan membuat adanya pergeseran dalam penggunaan mobil komersial, dari kapasitas besar menjadi kecil atau downsizing. Pengusaha memilih saran transportasi baru agar bisnis tetap berjalan tapi dengan harga yang kompetitif.
"Kalimantan banyak sekali bisnis pertambangannya. Tapi karena kondisi yang belum stabil membuat sebagain beralih menggunakan kendaraan kami. Biasanya perusahaan membeli kendaraan pikap besar tapi karena sedang lemah mereka beralih menggunakan yang lebih kecil seperti Gran Max," ucapnya saat berbincang dengan KompasOtomotif, Maratua, (23/9/2015).
Tapi meski demikian, Amel turut mengatakan bahwa dampaknya tidak terlalu besar. Industri yang beralih menggunakan kendaraan pikap kecil kebanyakan merupakan sektor kecil ataupun bisnis pribadi yang masih dalam skala micro.
"Industri besar kalau menggunakan Gran Max untuk aktivitas memang harus beberapa kali antar karena kapasitas yang lebih kecil. Grand Max lebih dominan keusaha kecil, tapi untuk persentase harus dicek dulu berapa pastinya," ujar Amel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.