Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keenam, Terios 7 Wonders Sudah Tempuh 1.590 km

Kompas.com - 19/09/2015, 15:05 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Sangatta, KompasOtomotif - Ketahanan tujuh unit Daihatsu Terios dalam ekspedisi tanah Borneo kembali dilanjutkan setelah bertolak dari kampung Suku Dayak Kenya di Desa Pampang menuju Taman Nasional Kutai (TNK) di Sangkima. Di sini tim petualang akan menjumpai pohon Ulin terbesar di dunia.

Total jarak yang haus ditempuh adalah 121 km dengan terget waktu tiga jam lebih. Secara total perjalanan para petualang Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure sudah menyentuh angka 1.590 km sejak dimulai pada 13 September 2015 dari Palangka Raya.

Perjalanan menuju Sangkima tidak terlalu berat karena masih beralas aspal. Meski demikian, ekspedisi Terios 7 Wonders tetap mendapat ujian karena trek sepanjang 121 km yang dilalui banyak menyuguhkan spot-spot jalan yang rusak dan hancur.

Ketahanan suspensi serta permorma mesin yang harus menbawa banyak beban terus diuji. Sampai memasuki hari keenam pada 18 September ini, tujuh Terios masih sanggup melahap segala karakter medan lintas Kalimantan tanpa ada kendala berarti.

Stanley Ravel/KompasOtomotif Melintasi jembatan.

Terbesar di Dunia

Pohon Ulin yang ada TNK merupakan pohon Ulin terbesar yang ada di dunia. Diameternya mencapai 2,47 meter sedangkan usianya sendiri diperkirakan mencapai 1.000 tahun lebih. Tapi kalau melihat kondisinya, pohon ini masih berdiri kokoh dan hal ini yang menjadikan salah satu wonders dalam perjalanan Terios di tahun 2015.

"Ulin ini usianya sudah sangat tua, 1.000 tahun lebih. Biasanya pohon Ulin bagi masyarakat Kalimantan digunakan untuk membangun rumah, bahkan sebagian ada yang menggangap kulit kayu dari pohon ini berguna bagi obat-obatan seperti kencing manis," ucap Zaelani, pegawai pengelola Taman Nasional Kutai, Zaelani. kepada KompasOtomotif, (18/9/2015).

Perjalanan esok akan berlanjut menuju Berau menempuh ratusan kilometer dengan estimasi jarak tempuh mencapi 12 jam perjalanan. Sesampai disana rombongan akan langsung menyebrang ke Maratua. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau