Bukan hal mudah menuju Berau dari Sangatta. Selain memiliki medan jalan yang lebih terjal, kondisi aspal juga rusak parah, selama perjalanan pemandangan hutan belantara sampai ratusan kilomete. Butuh waktu sekitar 10 jam bagi tim untuk bisa melalui perjalanan ini.
Dimulai dari menelusuri kota Sangatta sampai akhirnya keluar menuju lintas kota. Di sini iringan-iringan Terios 7 Wonders kembali melibas habis jalur pedesaan di kawasan Poros Sangatta Wahau, merupakan akses darat satu-satunya menuju Berau.
Banyaknya perbaikan jalan membuat rombongan sesekali harus memperlambat ritme perjalanan, bahkan beberapa kali harus berhenti untuk menunggu, karena sistem jalur buka-tutup. Di beberapa ruas jalan menuju hutan, rombongan menjadi saksi kabut asap yang disebabkan oleh aksi pembakaran, terlihat beberapa rombongan monyet liar kerap berkumpul di tepi jalan karena habitatnya rusak.
Perjalanan menuju Berau KompasOtomotif berganti posisi mengendarakan New Terios R Adventure bertransmisi otomatis. Dengan mesin yang sama ternyata New Terios bertransmisi otomatis empat pecepatanya masih mampu meladeni medan yang paling ekstrem selama menjelajah Kalimantan menuju etape ke tujuh.
Meski menggunakan transmisi otomatis putaran bawahnya masih cukup bertenaga. Namun dibeberapa momen masih terjadi gejala lag yang cukup terasa, hal ini mungkin dikarenakan berat bawaan yang ditanggungnya.
Perpindahan gigi pun masih halus, tapi ketika dihadapi medan tanjakan tuas tranmisis langsung bergeser ke posisi 2 sampai paling low. Apalagi ketika melintasi jalur hutan yang masih beralas tanah, di sini guncangan lebih terasa, tapi kaki-kaki New Teios masih cukup sanggup memberikan kenyamanan di dalam kabin.
Secara keseluruhan, perjalanan New Terios 7 Wonders kali ini menjadi hal yang paling menarik. Bukan hanya soal ketanguhan dan ketahanan dari New Terios yang sudah teruji, tapi juga kunjungan flora dan fauna serta beragam pengalaman baru yang tim peroleh selama 10 hari perjalanan. (ADV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.