Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terios 7 Wonders Telusuri Sambangi Fauna Eksotis Kalimantan

Kompas.com - 19/09/2015, 09:36 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Samarinda, KompasOtomotif - Ekspedisi Terios 7 Wonders meneleusuri fauna-fauna eksotis di tanah Kalimantan masih berlangsung. Setelah berinteraksi dngan habitat orang utan dan bekantan, giliran kerbau rawa dan buaya disamambagi tim ekspedisi.

Perjalanan menuju habitat kerbau rawa di Danau Panggang, hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan bukan perkara mudah. tim harus berangakat sejak pukul 05:00 Wita menembus kepulan asap hingga menyentuh dermaga sebelum akhirnya dilanjutkan menggunakan perahu.

Jarak pandang yang minim membuat iringan rombongan harus ekstra hati-hati, bahkan tak bisa dihindari aksi rem mendadak harus dilakukan. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, akhirnya rombongan sampai di tujuan, dan langsung naik ke perahu yang sudah disiapkan.

Stanley Ravel/KompasOtomotif Suasana ketika naik perahu menuju habitat Kerbau Rawa.

Di sini kami juga kembali membelah kepulan asap yang menutupi jalur sungai hingga perternakan. Sayangnya, tak banyak kerbau yang sedang berendam karena air yang terlalu cetek akibat musim kemarau.

Kerbau rawa menjadi salah satu binatang endemik yang berada di Danau Panggang, hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Meskis secara bentuk sama dengan kerbau lainnya, tapi keunikan kerbau-kerbau ini suka berendam di sunggai Panggang, yang membuatnya menjadi parenang andal.

Stanley Ravel/KompasOtomotif Kerbau Rawa.

Buaya Borneo

Selesai dengan kerbau rawa, tim ekspedisi melanjutkan perjalan hingga Samarinda untuk mengunjungi penangakaran buaya yang ada di Teritip, Kalimantan Timur. Perlu diketahui, Kalimantan juga menjadi salah satu industri pengolahan kulit buaya.

Penangkaan buaya di Teritip memiliki koleksi hingga 3.000 ekor yang terdiri dari beberapa jenis. Mulia dari buaya Muara, Supit, dan Air Tawar.

Perjalan menuju ke penangkaran buaya ini tak membutuhkan waktu lama. Dari lokasi tim ekspedisi Terios 7 Wonders yang berada di samping Bandar Udara Sepinggan, Baikpapan hanya membutuhkan wakut kurang dari 30 menit untuk menuju tempat penangkaran Buaya Teritip. (ADV)

Stanley Ravel/KompasOtomotif Buaya Borneo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau