Pengenalan mengenai safety driving dan teknik foto wisata menjadi tema yang diangkat ADM. Tujuannya adalah untuk mengenalkan cara berkendara yang baik sejak dini serta keindahan alam Indonesia yang juga bisa dieskplorasi melalui sorotan video dan bingkai foto.
Untuk kelas safety driving pembicara dilakukan oleh Toni Zonta dari Langit Biru yang juga berperan sebagai ketua rombongan. Penekananan meteri lebih kearah dasar mengenai teori sampai dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat kelalaian berkendara.
"Hampir semua orang bisa mengemudi, tapi belum tentu aman dalam berkendara. Mirisnya dari data ternyata kecelakaan di jalan menjadi pembunuh nomor tiga di dunia, dan hal ini banyak menimpa para generasi muda yang sedang produktif," ujar Toni kepada KompasOtomotif, Samarinda (17/9/2015).
Menurutnya, ada beberapa cara yang wajib diperhatikan saat sesorang akan berkendara, tapi yang pertama adalah persiapan yang matang. Kesiapan disini menyangkut masalah kesiapan kendaraan sampai kesehatan pengendaranya sendiri.
"Dari data yang kami dapat, banyak terjadi kecelakaaan akibat kurangnya persiapan. Yang perlu diketahui kata kunci untuk keamanan saat berkendara adalah jaga jarak dan waspada," ucap Toni.
Makin canggihnya teknologi membuat tenologi sangat berembang pesat, termasuk dalam hal fotografi yang berhubungan dengan dunia traveling. Daihatsu mengandeng tokoh seorang profesional dalam hal fotografi traveling, Barry Kusuma, untuk mengenalkan cara mengabadikan foto wisata dengan seni aerial fotografi.
Aerial sendiri diartikan sebagai suatu pandangan sebuah benda dari atas, yang mengibaratkan layaknya burung menjadi pengamat burung (bird's eye view). Teknik ini cukup banyak digandrungi saat ini oleh para pecinta fotografi sejak munculnya kamera terbang atau "drone".
"Intinya kita ingin mengenalkan foto wisata dan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Selain bisa dikunjungi juga bisa dieksplorasi dengan cara berbeda melalui seni fotografi," ucap Barry dalam acara yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.