Jakarta, KompasOtomotif – Kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak kondusif berdampak pada penjualan Volkswagen (VW) di Indonesia. Sepanjang tujuh bulan terakhir 2015 ini, VW mengaku mengalami penurunan penjualan 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh CEO VW Indonesia, Andrew Nasuri usai acara peluncuran Polo 1.2-liter TSI di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015).
“Tahun ini belum sampai 400 unit, tahun kemarin di periode yang sama sudah mencapai 600 unit. Tulang punggung kita masih Tiguan,” ujar Andrew.
Berdasarkan data penjualan yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari hingga Juni 2015 ini, VW Indonesia sudah menjual mobil 290 unit. Setiap bulan rata-rata menjual 30-an unit.
Andrew menambahkan, penurunan penjualan itu sudah terjadi sejak awal tahun ini dimana gejolak perekonomian Indonesia mulai tidak kondusif, ditambah lagi belakangan ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah.
“Kita berharap kondisi ekonomi Indonesia cepat membaik. Dengan adanya produk baru (Polo 1.2-liter TSI) dan adanya pameran seperti ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan,” tutup Andrew.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.