Menaklukkan Rintangan Ekstrem Pakai Mitsubishi Triton Baru [2-Habis]

Pekanbaru, KompasOtomotif - Usai melewati ceruk, tantangan selanjutnya adalah melintasi jalan miring dengan sudut antara 30 - 40 derajat. Masih menggunakan mode 4L, mobil masih bisa melintas tanpa takut terguling. Kemampuan Triton melintas di kondisi jalan tersebut juga ditunjang dengan suspensi yang mumpuni.

 

Ketangguhan suspensi kembali diuji ketika harus melewati lubang-lubang besar yang dibuat tidak sejajar antara sisi kanan dan kiri. Jarak main sokbreker mebuat penumpang yang ada di dalam merasa mobil tetap lurus dan masih nyaman. Tentunya dengan laju yang tidak terlalu cepat, sekitar 10 kpj.

 

 

Kemampuan mendaki juga diuji dengan tanjakan sudut sekitar 40 derajat. Masih menggunakan mode gerak empat roda 4L, Triton masih mampu menanjak meski dengan kecepatan lambat. Pengemudi hanya cukup menekan pedal gas saat mulai menanjak. Selanjutnya mobil akan bergulir pasti menapaki tanjakan ekstrem tersebut.

Begitu pula ketika harus melalui turunan curam. Pengemudi tak perlu menginjak pedal rem, ECU secara otomatis akan menjaga laju kendaraan dalam kondisi aman alias tidak meluncur liar.

 

Jelang finish, panitia menyediakan genangan yang cukup dalam sekitar setengah pelek Triton. Sebelumnya instruktur meminta awak redaksi untuk berhenti sejenak dan meminddahkan sistem gerak ke mode high range (4H). Tujuannya agar mobil bisa melaju lebih cepat. 

 

Ternyata selain ingin menunjukkan daya cengkram yang baik saat melintasi kubangan, ada hal baru yang ingin disampaikan Mitsubishi melalui desain Triton terbaru. Disebutkan bahwa desain bemper Triton terbaru mampu mengalihkan cipratan air ke samping tanpa ada yang mengarah ke kaca depan. Tentunya dengan tujuan agar pandangan pengemudi tidak terganggu. Benar saja, saat melintasi dengan laju cukup cepat (sekitar 50 kpj), tidak ada cipratan air ke kaca depan.

 

 

Kemampuan Triton untuk menaklukkan medan berat cukup teruji dengan baik. Desain baru tak hanya membuat tampilan kian sporty, namun memiliki manfaat dalam hal keselamatan berkendara.