Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Sokon Agar Tidak Jeblok Seperti Mobil China Lainnya

Kompas.com - 24/07/2015, 09:04 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Kehadiran produsen otomotif asal China di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru. Pabrikan mobil dan sepeda motor China sudah mewarnai industri otomotif nasional, meski bisa disebut hanya sebagai pelengkap dan sulit bersaing dengan pabrikan mapan seperti asal Jepang.

Sokon menyusul merek China lainnya, yaitu Cheery, Foton, Great Wall, dan Gelly yang sudah lebih dulu bermain di Indonesia. Melihat situasi tersebut dan tentunya tidak ingin berujung sama dengan produsen mobil China sebelumnya, Sokonindo Indonesia (SI) menyatakan sudah memiliki strategi kuat untuk bisa bersaing di pasar domestik.

Sokonindo mengatakan bahwa mereka sudah menyiapkan jaringan layanan purnajual Sokon di Indonesia. Layanan ini tidak dilakukan sendiri, melainkan menggandeng mitra lokal, yaitu PT Kaisar Motorindo Industri (KMI).

"Permasalahan utama tidak berkembangnya kendaraan asal China yang dipasarkan di Indonesia, umumnya karena jaringannya yang tidak kuat. Meski harga jualnya lebih murah kalau lokasi servis tidak banyak, konsumen akan pikir panjang untuk membeli," ujar Alexander Barus, Komisaris SI di Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Sokonindo menggandeng KMI karena sudah memiliki jaringan 200 diler resmi di seluruh Indonesia.  Jaringan servis purna jual Kaisar, akan digunakan sebagai area penjualan dan  pusat servis di Indonesia.

KMI merupakan perusahaan perakit sepeda motor roda dua dan tiga di Indonesia yang beroperasi sejak 15 Januari 2013. Dalam situs resminya, KMI terlihat telah memiliki puluhan jaringan pemasaran dan layanan purna jual di berbagai kota besar Indonesia, antara lain di Medan, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Ambon, sampai Manokwari (Papua).

Ale melanjutkan, produk MPV Sokon akan diproduksi di Indonesia mulai November mendatang. Selanjutnya, Sokon bakal langsung diperkenalkan dan dipasarkan pada pertengahan tahun 2016, untuk konsumen Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau