Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tunggu Gerakan Volkswagen Soal Pabrik

Kompas.com - 02/07/2015, 13:31 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak kedatangan Head of Sales & Marketing and Member of Board of Management Volkswagen AG Christian Klinger pada 2013 lalu, wacana tentang investasi pendirian pabrik kedua merek Jerman itu Indonesia selalu berdengung. Awalnya dikabarkan pendirian pabrik dimulai pada 2014, namun hingga kini realisasinya belum kelihatan.

Garuda Mataram Motor (GMM) selaku pemegang merek Volkswagen dan Audi di Indonesia tak mau bicara banyak disinggung soal investasi. Saat acara buka puasa di Jakarta, Rabu (1/7/2015), CEO GMM Andrew Nasuri mengatakan investasi pasti dilakukan untuk Indonesia namun bentuk rancangannya menunggu keputusan Volkswagen AG.

Manufacturing, investasi akan dilakukan dalam beberapa bulan. Tahun ini fix. Kita akan melakukan penjelasan setelah pameran motor show,” ungkap Andrew.

Jonas Cendana, National Sales Manager GMM, mengatakan saat ini GMM bersikap menunggu keputusan Volkswagen AG. Dijelaskan menggunakan logika pasar, Asia Tenggara memang belum terlalu dijamah grup otomotif yang punya ambisi menjadi yang terbesar di dunia itu.

Volkswagen baru memiliki pabrik perakitan di Malaysia untuk sedan Jetta dan Passat. Tapi bila ingin membesarkan volume penjualan, salah satu caranya memiliki basis produksi di kawasan, kemungkinan besar Indonesia yang ditunjuk mengembang tugas itu.

“Setahun kemudian (2016) resonansinya akan kelihatan. Indonesia belum diajak bicara detail. Kalau logika mestinya masuk ke Indonesia tapi bentuknya gimana, nah kita belum tahu,” papar Jonas.

Sebelumnya pernah diberitakan, pabrik kedua Volkswagen direncanakan berkapasitas produksi sampai 80.000 unit mobil per tahun. Pabrik pertama yang telah dibangun oleh Grup Indomobil di Cikampek sudah mencapai kapasitas penuh dengan kuota produksi 5.000 unit per tahun.

Budi Darmadi saat masih menjabat Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian pernah mengungkap Volkswagen tidak hanya akan membangun pabrik di Indonesia tapi juga di Thailand untuk mengikuti program Eco Car. Ada kemungkinan Indonesia akan merakit model premium seperti Golf dan Tiguan sampai terendah, Polo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau