Frankfurt, KompasOtomotif - Rencana investasi pabrik perdana Volkswagen di kawasan Asia Tenggara akhirnya mulai mengerucut ke Thailand. Padahal, sejak dua tahun lalu sejumlah informasi mengatakan kalau VW sudah memilih Indonesia sebagai basis produksi mobil di kawasan Asia Tenggara.
Menurut surat kabar lokal Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung , dilansir Reuters (1/9/2014), sumber internal Badan Investasi Thailand (semacam BKPM di Indonesia) telah menyetujui pembangunan konstruksi pabrik VW dekat dermaga Bangkok. Investasi ini terkait dengan program "Eco 2" yang sebelumnya telah berhasil menghasilkan beberapa model global dari prinsipal otomotif lain, seperti Honda Brio, Mitsubishi Mirage, dan Nissan March.
Melalui program ini, prinsipal otomotif wajib memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah Thailand, antara lain memproduksi mobil ramah lingkungan, kapasitas pabrik minimal 100.000 unit per tahun, mulai dipasarkan 2019. Imbalannya, investor bisa menikmati insentif khusus mulai dari pembebasan pajak dan lain sebagainya.
Basis produksi
Keputusan ini akan diumumkan pihak pemerintah Thailand, pekan depan. Selain memproduksi mobil untuk pasar lokal, VW juga menjadikan Thailand sebagai basis produksi. Ketika coba dikonfirmasi, juru bicara VW masih menolak untuk berkomentar.
Keputusan membangun pabrik di Thailand, seolah mematahkan niat VW membangun pabrik di Indonesia, yang sempat disampaikan langsung saat kunjungan Direktur Penjualan Global VW Christian Klinger, kepada Menteri Perindustrian M.S Hidayat di kantornya, Jakarta, Agustus 2013.
Volkswagen pernah menyatakan akan berinvestasi sebesar US$140 juta atau sekitar Rp1,3 trilliun di Indonesia. Pabrik yang akan dibangun oleh Volkswagen merupakan pabrik completely knocked down atau perakitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.