Ekspor Vios dari Indonesia Tempel Fortuner

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak Indonesia diputuskan menjadi basis produksi All-New Vios, ekspor sedan kompak dalam keadaan utuh (CBU)  ini terus mengalami pertumbuhan. Dalam keterangan resmi, Selasa (30/6/2015), Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan dengan disokong peningkatan itu target ekspor CBU 175.000 unit pada 2015 optimis terpenuhi.

Selama lima bulan pertama 2015, TMMIN dan grup Toyota lainnya telah mengekspor 43 persen (75.300 unit) dari target. Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan bahwa waktu yang tersisa hingga tutup tahun (sekitar tujuh bulan) masih cukup panjang untuk menggapai ekspektasi.

Bertolak belakang dari hasil domestik, kombinasi permintaan Vios di kawasan Timur Tengah dan sebagian Asia Tenggara cukup besar. Dalam periode Januari–Mei 2015, ekspor Vios menyentuh 19.100 atau bila dirata-rata 3.820 unit per bulan.

Vios mewakili 25,4 persen dari total ekspor kendaraan Toyota asal Indonesia selama lima bulan 2015. Porsinya mendekati model ekspor yang selamai ini menjadi kontributor terbesar, SUV Fortuner. Di periode yang sama, 21.500 unit Fortuner telah dikirim ke negara pemesan atau mewakili 28,6 persen dari total ekspor Toyota Indonesia.

Kontribusi lainnya disumbangkan oleh MPV Kijang Innova sebesar 7.000 unit atau 9,3% dari total ekspor. Sementara volume ekspor Avanza, Rush, Yaris, Town/Lite Ace serta Agya mencapai 27.700 atau sekitar 36.8% dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota.