Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Mengemudi Nyaman Belum Tentu Aman

Kompas.com - 30/06/2015, 07:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Posisi duduk saat mengemudi bukan hanya soal nyaman tapi juga keamanan. Kadang nyaman jadi acuan utama, tapi bisa jadi mengurangi kemampuan mengemudi. Nah, Rifat Sungkar, pebalap nasional sekaligus pendiri sekolah mengemudi Rifat Drive Labs, membeberkan berbagai logika posisi tubuh yang baik saat mengemudi.

Posisi duduk

Paling inti adalah posisi duduk. Hal yang perlu diperhatikan, kaki kita bisa menekan pedal rem atau kopling sampai posisi paling bawah. Kalau belum sampai, jok bisa dimajukan. Rifat memberikan satu tips mengatur sandaran jok, posisinya wajib menempel rata di punggung dari bagian bawah sampai pundak.

Sudut kemiringan sandaran jok disesuaikan sambil salah satu tangan berada di angka “jam 12” kemudi. Rifat bilang inilah jarak terjauh tangan bisa menjangkau kemudi. Setelah itu bila tersedia pengaturan, seting ketinggian jok untuk mendapatkan visibilitas maksimum saat berkendara.

Saran lain dari Rifat, atur ketinggian head restrain sesuai postur, kenakan sabuk pengaman dengan benar, dan atur semua posisi kaca spion. Semua hal itu dilakukan sebelum mulai mengemudi, termasuk menyalakan sistem audio.

Posisi tangan

Menurut Rifat cara paling mudah menjelaskan posisi tangan di kemudi menggunakan simbol jam. Saat berkendara sebaiknya posisi tangan berada pada jam 9-3 atau 10-2. Dijelaskan, posisi 9-3 lebih baik karena tuas-tuas kontrol berada dalam jangkauan.

Hal-hal yang tidak dianjurkan saat mengemudi, menggunakan hanya satu tangan, tangan di dalam lingkar kemudi (masuk dalam jangkauan letup airbag), kedua tangan bertumpu di satu titik dalam kemudi, menggunakan aksesori bantuan memutar kemudi, dan posisi jempol mengunci di palang stir.

Posisi kaki  

Setelah jangkauan kaki diatur lewat posisi duduk, Rifat mengatakan posisi kaki kiri saat tidak digunakan ketika mengemudi harus dibiasakan menginjak sandaran kaki di sebelah kiri pedal kopling. Hal itu berlaku untuk mobil manual, sementara buat matik Rifat menyarankan 100 persen kaki kiri berada di sandaran kaki, jadi hanya kaki kanan yang digunakan untuk menekan pedal gas dan rem.

Ketika mengerem, posisi kaki kanan yang baik yaitu tegak lurus dengan pedal rem dan sedikit miring ke kanan untuk antisipasi menginjak pedal gas. Posisi tumit menempel di lantai mobil dan dalam keadaan stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau