"Kami memiliki kemampuan dan perpaduan Land Rover termasuk untuk pengembangan produk. Saat ini desain mobil harus dinamis dan harus memenuhi standar desain kami. Jika ingin berkembang, maka model compact (kompak/ringkas) adalah kesempatan yang besar," jelas Direktur Merek Jaguar, Steven de Ploey, seperti dilansir Autocar, Sabtu (16/5/2015).
Steven mengakui bahwa model kompak akan memerlukan investasi yang signifikan. Kemungkinannya akan dirancang dibangun dengan desain yang berbeda dengan Land Rover. Bila dipaksakan, desain tersebut dianggap tidak pas untuk skala bawah yang akan menyaingi BMW X1.
Laporan terpisah menyebutkan bahwa JLR telah memutuskan akan mengembangkan dua crossover baru pada akhir dekade ini. Salah satunya adalah model tujuh penumpang yang disebut J-Pace. Pesaing BMW X7 tersebut akan meminjam platform Range Rover, tetapi dengan estetika sporty dan pilihan sumbu roda yang lebih pendek.
Selanjutnya adalah model entry-level, yang saat ini dikenal sebagai E-Pace. Model tersebut akan berbagi platform dengan Evoque dan Discovery Sport. Disiapkan buat berhadapan dengan BMW X3, Mercedes-Benz GLC-Class, atau bahkan menyusut lebih kecil ntuk bersaing dengan BMW X1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.