Munich, KompasOtomotif – Masih ingat saat BMW memperkenalkan untuk pertama kalinya gambar model E92 M3 dengan bodi pikap pada 1 April 2015? Ternyata hal itu memang hanya lelucon April Mop, BMW mengatakan mobil dengan bak di belakang tidak sesuai dengan citra merek.
“Tidak sesuai dengan gen dan budaya kami,” ungkap BMW Group Senior Vice-President of Asia, Pacific, and South Afrika, Hendrik von Kuenheim, seperti diberitakan Worldcarfans, pekan lalu.
Diakui, potensi model pikap bermerek memang besar. Namun BMW belum siap bertransformasi dari merek mobil premium yang mengutamakan berkendara menjadi perusahaan yang mengejar volume di model pikap.
Pernyataan itu mungkin sedikit aneh, pasalnya BMW telah melakukan terobosan besar untuk mengejar volume lewat model baru Seri 2. Active Tourer dan Gran Tourer adalah model pertama BMW yang menggunakan bodi MPV, mesin 3-silinder, dan berpenggerak roda depan.
BMW tetap bertahan tak akan pernah memproduksi bodi pikap, meski menyadari akan ketinggalan dari rival abadi mereka Mercedes-Benz. Mercy sudah bersiap melahirkan model pikap hasil kerja sama dengan Nissan. Pikap baru Mercy bakal memakai platform All-New Nissan Navara dan kemungkinan akan disebut GLT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.