Lombok, KompasOtomotif – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) memandang segmen sedan belum realistis untuk digarap. Saat ini MMI hanya menawarkan Mazda6 dan mengungkap peluang tipis sedan All-New Mazda2 hadir di Indonesia.
“Marketnya sedan tidak kemana-mana, Mazda melihatnya realistis karena marketnya tidak ada di sana. Saat ini belum,” ungkap Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager MMI, saat uji irit All-New Mazda2 jelajah tiga pulau, akhir bulan lalu.
Menggarap pasar sedan di Indonesia memang sulit seperti diungkap banyak pemegang merek. Meski begitu permintaan sedan cenderung stabil walaupun industri otomotif naik turun, tahun lalu pasar sedan bisa mencapai 22.197 unit (termasuk taksi 7.342 unit).
Taksi
Beberapa merek sudah meramaikan pasar taksi taksi sebagai alternatif memasarkan sedan, namun Astrid mengatakan itu bukan pilihan buat sedan All-New Mazda2. Salah satu kekhawatiran yang dijelaskan, bila cara itu dipakai akan memengaruhi citra Mazda di Indonesia.
“Brand itu berpengaruh, jadi tidak mau main ke taksi. Konsumen hanya mau beli karena murah, brand positioning kita bukan seperti itu. Kita bukan seperti produsen Jepang lainnya. Mazda punya jalan sendiri,” kata Astrid.
Pasar taksi sebenarnya bukan hal baru buat Mazda, pasalnya di era 1990-an sedan kompak 323 Interplay pernah “kerja” di Ibu Kota. Namun tampaknya, cara itu tak ingin diulang MMI. “Formula yang sama tidak berlaku di semua brand,” ujar Astrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.