Pabrik GM Bakal Produksi Mobil Murah

Kompas.com - 27/02/2015, 08:00 WIB

Agung Kurniawan

Penulis

Lihat Foto

Chevrolet Spin akan mengalami perbaikan massal terkait masalah katup tangki bensin dan fusebox.(KompasOtomotif-Donny Apriliananda)

akarta, KompasOtomotif - General Motors (GM) Indonesia memastikan segera stop produksi Spin di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, mulai akhir Juni 2015 mendatang. Lantas, bagaimana nasib fasilitas produksi yang sudah menyerap investasi hingga 150 juta dollar AS ini di masa depan?

Soerjono, Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian mengatakan, rencana penutupan sementara pabrik sudah disampaikan pihak GM Indonesia pada pemerintah. Selain itu, penghentian fasilitas ini berkaitan dengan rencana GM menggandeng mitra China, SAIC dan Wulling yang sudah mengumumkan rencana perakitan mobil murah di Indonesia pada awal Februari lalu.

"Makanya, proyek (produksi) Spin ditutup. GM Indonesia mengatakan mulai 2017 berjalan proyek mobil murahnya dengan perusahaan China, Wulling akan masuk ke Indonesia," jelas Soerjono kepada KompasOtomotif, Kamis (26/2/2015) malam.

Dalam kerja sama itu, GM menyatakan, SAIC-GM-Wuling, yang di dalamnya termasuk Wulling Automobile Company, akan menguasai 80 persen perusahaan di Indonesia. Sisanya (20 persen) dikuasai oleh SAIC. Dalam SAIC-GM-Wulling, GM memiliki 44 persen saham, SAIC 51,1 persen, sedangkan Wulling hanya 5,9 persen. Sementara posisi GM di perusahaan gabungan (SGMW-Wuling di Indonesia hanya 35 persen.

"Mereka katanya mau ikutan LCGC (mobil murah), mau masuk ke segmen itu. Persiapan sudah dilakukan dari sekarang. Dengan model ini (mobil murah) mereka akan kembali masuk Indonesia, yang bisa bersaing, sehingga tidak bleeding (rugi) lagi," tukas Soerjono.

Sebelumnya dikabarkan, kalau SGMW-Wuling sudah menyiapkan dana investasi hingga 700 juta dollar AS untuk mendirikan pabrik baru di Indonesia. Pembelian lahan 60 hektare bahkan sudah dilakukan di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Pembangunan pabrik dilakukan dalam dua tahap, pertama mulai Agustus, kedua Oktober 2015. Targetnya, fasilitas ini bisa beroperasi penuh mulai Agustus 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Pro Kontra Mobil Murah

Lihat Otomotif Selengkapnya

Video rekomendasi

Video lainnya

Pilihan Untukmu

Rekomendasi untuk anda

Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.

FEATURE