Jakarta, KompasOtomotif – PT Kia Mobil Indonesia (KMI) menggambarkan posisi bisnis mereka di pasar global. Kia Motors Corporation selaku prinsipal sudah membagi komposisi wilayah pemasaran dan Indonesia dikatakan berada di general market.
“Saya perlu kasih gambaran, Kia kan merek global yang unitnya global, regionnya dibagi menjadi beberapa bagian, ada Amerika, Eropa, China, domestik, dan general market. Indonesia masuknya di general market,” terang Hartanto saat acara gathering KMI bersama media, Rabu (18/2/2015).
Masing–masing pasar, urai Hartanto lagi, belum tentu menawarkan produk yang sama. Pilihan model disesuaikan dengan demografis dan permintaan konsumen. Misalnya, mesin baru New Picanto, 1.0L turbo, disebut bukan untuk Indonesia sebab kebutuhan mesin kecil dengan tenaga besar dirasa lebih cocok untuk infrastruktur Eropa.
“Pengembangan Kia dilakukan menyesuaikan pasar, sebab itu ada model yang khusus hanya dipasarkan di satu pasar tapi tidak di tempat lain. Misalnya Cee’d dan Pro Cee’d untuk Eropa,” imbuh Hartanto.
Cee’d dirancang memakai platform yang sama dengan Hyundai i30, untuk pasar di luar Eropa model hatchback 5-pintu ini dijual dengan nama Forte. Sementara Pro Cee’d adalah versi 3-pintu Cee’d. Untuk Indonesia, kelas hathback diisi Rio.
“Di Eropa lebih banyak freeway, selain itu Picanto dan Rio juga laku di sana. Kalau Amerika lebih suka yang dimensinya besar–besar, misalya Mohave dan Sorento,” papar Hartanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.