Jakarta, KompasOtomotif - Bagi sebagian orang menggunakan sedan menengah seperti Toyota Camry mampu mencerminkan status keberhasilan pria dalam pekerjaannya. Maklum saja, Camry pernah menjadi mobil dinas resmi menteri Kabinet Indonesia Bersatu mulai 2004-2009.
"Karena dulu statusnya bagus, gengsinya (mobil menteri) berlanjut, sampai sekarang banyak pejabat negara sekelas eselon I menggunakan Camry untuk kegiatannya, selain itu merek Toyota juga cukup diminati konsumen," jelas Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada KompasOtomotif, Rabu (14/1/2015).
Di sebagian besar perusahaan swasta, Camry juga kerap menjadi standar mobil untuk karyawan sekelas General Manajer atau Kepala Divisi. Alasan ini kerap menjadi cerminan konsumen umum juga untuk membelinya.
"Selain itu, banyak juga konsumen yang datang dari pencinta sedan. Camry dengan segala kelebihannya, cukup mumpuni untuk menyalurkan hasrat penggemar sedan," lanjut Anton.
Selain itu, salah satu kelebihan Camry yang tidak ditawarkan merek lain adalah jadi satu-satunya model yang tersedia pilihan teknologi hibrida. Bagi sebagian konsumen yang sadar akan teknologi dan ramah lingkungan, lebih banyak memilih tipe hibrida untuk menemani kegiatannya sehari-hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.