New York, KompsaOtomotif - Setelah keputusan untuk masuk lantai bursa mulai kuartal kedua tahun ini, Ferrari mulai memilih (beauty contest) bank mana yang akan ditunjuk menjadi penyelenggara Pelepasan Saham Perdana (IPO). Informasi ini disampaikan CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA) Sergio Marchionne di New York, Amerika Serikat, dilansir Bloomberg (11/2/2015).
Marchionne menambahkan, IPO merek mobil sport asal Italia itu baru bisa diselenggarakan paling cepat Juli lewat proses yang cepat. "Tidak akan menjadi penempatan yang sulit. Saya harap semua (masalah) seperti ini. Eksekusi akan berlangsung sangat singkat, kami hanya butuh sangat fokus dari setiap basis investor mana yang mau kita kejar dan ketika sudah begitu, Anda mungkin akan menjualnya lagi ketika saya dan Anda menikmati kue bagel pagi harinya," beber Marchionne.
Memaksimalkan nilai Ferrari merupakan bagian dari strategi Marchionne untuk menutup 48 miliar euro dana investasi, yang ditujukan pada induk perusahaan FCA yang menargetkan penjualan menembus 7 juta unit pada 2018. Beberapa perusahaan produk premium, seperti Prada dan Hermes International berhasil mendongkrak nilai penjualan sahamnya 20 kali lipat, sedangkan biasanya merek otomotif relatif lebih kecil dari jumlah itu.
"Anda tetap harus hati-hati karena setiap orang menunjukan sikap tertarik untuk memberikan saya angka yang membuat mereka merasa aman. Tapi, pada akhirnya, kenyataan baru terlihat ketika Anda masuk lantai bursa. Jadi, saya pikir mereka memberikan rentang nilai yang cukup lebar, pasar yang akan menentukannya, kemudian," lanjut Marchionne.
Tahun lalu, FCA berhasil menjual 4,6 juta unit mobil di 2014. Tahun ini, IPO Ferrari akan melepas 10 persen saham perusahaan dengan target pemasukan modal hingga 5 miliar dollar AS. Setelah melepas 10 persen saham, FCA akan mendistribusikan sisa 80 persen saham ke pemegang saham saat ini. Sementara, 10 persen saham lain diberikan pada Wakil Komisaris Ferrari Piero Ferrari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.