Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip di Arab Saudi, Wanita Dilarang Mengemudi di New York

Kompas.com - 26/01/2015, 16:45 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

New York, KompasOtomotif – Mendengar kata New York bisa jadi yang tercermin adalah modernitas dengan segala kebebasan berpikir. Tapi ternyata di salah satu daerah negara bagian berpopulasi terbesar keempat di Amerika Serikat itu, masih berlaku norma konvensional seperti di Arab Saudi, yaitu melarang wanita untuk mengemudi.

Mengemudi dianggap kasus “luar biasa” buat wanita di desa berpenduduk 21.000 orang di pinggiran New York, Kiryas Joel. Seorang wanita bernama Frimet Goldberger (23) yang tumbuh di Kiryas mengungkapkan kepada media, berada di balik kemudi berbahaya buat wanita. Tidak hanya untuk dirinya tapi juga keluarga. Bila ditemukan wanita mengemudi maka resikonya pelaku dan keluarganya akan dikucilkan, bahkan anak-anaknya dikeluarkan dari sekolah.

Risiko paling parah memang hanya sangsi sosial, dikatakan tidak ada landasan hukum untuk menindak pengemudi wanita. Di Arab Saudi, wanita bisa saja dipenjara bila tertangkap sedang mengemudi.

“Saat tumbuh besar, saya tidak pernah sadar ada kesempatan mengemudi. Tidak ada wanita di keluarga saya atau tetangga yang pernah melakukannya. Kami diajarkan, ‘tznius’, kerendahan kami, adalah taruhannya,” ungkap Goldberger seperti dilansir dari pri.org, pekan lalu.

Mengemudi dianggap lambang perlawanan, kebebasan, dan kemandirian. Di Kiryas wanita seharusnya tetap terikat dengan suami dan komunitasnya. Goldberger memilih untuk keluar, ia kini tinggal di Rockland, daerah tidak jauh dari Kiryas. Goldberger akhirnya punya surat izin mengemudi dan bebas mengemudi ke mana saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau