Toyota Tambah Ekspor 10 Persen Tahun Ini

Jakarta, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengklaim berhasil mendongkrak kinerja ekspor kendaraan dalam bentuk utuh (CBU) sepanjang 2014 menjadi 160.000 unit, naik 35,5 persen dari hasil tahun sebelumnya (2013) yang hanya 118.000 unit.

Fortuner jadi model paling besar penyumbang ekspor di 2014, dengan kontribusi 54.000 unit, disusul Vios 28.000 unit, Innova 15.000 unit, Avanza 37.000 unit, LiteAce 14.000 unit, dan sisa 12.000 unit dari Agya, Yaris, dan Rush.

Di 2015 ini TMMIN menargetkan bisa kembali memperbesar kinerja ekspor. "Tahun ini kami menargetkan ekspor bisa naik lagi 10 persen," jelas Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015).

Mengacu data TMMIN yang diterima KompasOtomotif, selain ekspor CBU, Toyota di Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), yang tercatat 43.000 unit pada 2014. Ekspor komponen berupa mesin utuh tercatat 54.000 unit. Sedangkan ekspor komponen lain mencapai 63 juta keping.

Seluruh ekspor Toyota dari Indonesia, mulai dari kendaraan utuh (CBU), CKD, mesin, dan komponen ke lebih dari 70 negara di dunia. Warih menambahkan, permintaan dari negara tujuan ekspor tentunya ada evaluasi dari bulan ke bulan.

"Timur Tengah merupakan pasar yang potensial bagi produk Toyota, sekita 90 persen kita ekspor ke Timur Tengah dan Afrika," tukas Warih.