Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mengemudi di Rusia Menyulut Kontroversi

Kompas.com - 12/01/2015, 15:15 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Moskwa, KompasOtomotif -  Kebijakan baru pemerintah melarang transeksual dan transgender memiliki surat izin mengemudi di Rusia menyulut kontroversi. Menurut laporan BBC akhir pekan lalu, Rusia mengklaim sedang memperketat kontrol kesehatan pengemudi sebab sudah terlalu banyak kecelakaan terjadi.

Selain transeksual dan transgender, kelompok lain yang dinilai bermasalah adalah fetishism (ketertarikan berlebih pada objek tertentu), exhibitionism (kesukaan mempertontonkan salah satu bagian tubuh), dan voyeurism (prilaku seksual mengintip orang lain). Rusia mengategorikan ini sebagai “gangguan mental”. Selain itu pejudi dan kleptomaniacs juga dilarang memiliki surat izin mengemudi.

Pengumuman pelarangan mengemudi buat orang “pesakitan” dibuat setelah menumpuknya keluhan internasional tentang pelecehan hak kaum gay di Rusia. Sekumpulan psikiater Rusia dan pengacara hak asasi manusia menganggap langkah ini adalah diskriminasi dan menyatakan sikap protes.

Association of Russian Lawyers for Human Rights mengatakan kepada BBC hal ini akan dibawa ke organisasi hak asasi manusia internasional dan Mahkamah Konsstitusi Rusia.

Meski banyak protes, kebijakan Rusia juga punya pendukung. Juru bicara Professional Driver Union Alexander Kotov mengatakan, gerakan pemerintah itu “dimaklumkan”. “Kita memilliki terlalu banyak jumlah kematian di jalan, dan saya percaya mengetatkkan persyaratan medis sangat dibenarkan,” kata Kotov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau