Bugatti memulai produksi Veyron di Molsheim, Perancis Timur sejak 2005 silam, dengan total jumlah yang diproduksi sebanyak 450 unit. Dalam sebuah wawancara dengan CAR, Durheimer mengatakan masih ada delapan mobil yang tersedia.
“Kami tidak terlalu terkejut jika Bugatti masih mencari sisa pembeli Veyron,” jelas Durheimer seperti dilansir Worldcarfans, Senin (29/12/2014).
Wolfgang Durheimer juga memberi penjelasan tentang rencana mendatang Bugatti selepas era Veyron. Ditegaskannya, tidak akan ada waktu istirahat di pabrik karena mereka akan segera membuat persiapan yang diperlukan untuk memproduksi seri penerus Veyron yang disebut Chiron.
Presiden Bugatti tersebut menyatakan hanya ada satu ancaman buat penerus Veyron sebagai supercar tercepat di dunia. Pernyataan Durheimer ini mengacu pada Hennessey dengan model Venom F5 yang menembus angka 466,71 kpj .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.