Saat ini deretan produsen roda empat menawarkan ragam mobil yang punya kelebihan di sisi efisiensi bahan bakar. Pada umumnya mobil dengan tingkat pemakaian BBM yang lebih irit adalah model mobil kota dengan kapasitas mesin yang tidak besar.
Pada segmen mobil kota tersebut, Mitsubishi Mirage muncul sebagai salah satu model yang bisa dipilih. Mirage menjadi andalan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di segmen city car dengan kelebihan desain yang ringkas, utilitas, mesin kecil yang irit bahan bakar tapi tetap punya performa yang lebih dari sebuah mobil kota.
Ada beberapa faktor yang membuat Mirage bisa punya efisiensi bahan bakar yang baik. Desain eksterior juga ikut berperan, terutama hambatan angin (cd : coeficeint of drag) 0,30 sebagai yang terendah di kelasnya. Ditambah bobot body tidak lebih dari 900 kg, plus weight ratio yang pas untuk putaran (mesin) rendah dan tinggi serta didukung teknologi MIVEC. Hal tersebut bisa berguna untuk akselerasi juga konsumsi irit.
Pereli nasional, Rifat Sungkar, pernah melakukan tes adu irit menggunakan Mirage dengan rute Jakarta, Karawaci, Jakarta. Rifat sukses membukukan angka 27,4 kpl dilihat dari MID, dengan menggunakan Mirage versi matik.
Sedangkan pada seri Makassar, pemenang yang mencatatkan efisiensi bahan bakar terbaik mencapai angka 20,1 kpl atas nama Arifin Raseng untuk tipe transmisi otomatis. Sedangkan tipe transmisi manual gelar teririt direbut oleh Moh Agus dengan capaian efisiensi 17,7 kpl. Sederet pengujian serta lomba adu irit tersebut sudah menjadi bukti bahwa Mirage memang city car yang memiliki kelebihan sebagai mobil irit.