Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka "Airbag" Coreng Citra Industri Jepang

Kompas.com - 30/11/2014, 15:50 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jepang akan memerintahkan konsumen Takata, seperti Honda Motor Company dan Mazda Motor Corporation untuk melakukan recall terhadap 200.000 unit kendaraan lagi di negaranya untuk memperbaiki kantong udara sisi jok. Menurut Akihiro Ohta, Menteri Perhubungan Jepang, recall harus dilakukan khususnya untuk negara-negara dengan tingkat kelembaban tinggi.

"Kami perlu menyelesaikan ini secepat mungkin dan mengambil langkah yang diperlukan. Reputasi baik pabrikan Jepang yang selama ini dinikmati bisa goyah," tukas Ohta, dilansir Bloomberg (28/11/2014).

Petaka ini merupakan yang paling parah terjadi, menurut pemerintahan Jepang, menyangkut recall kantong udara dari Takata, sekaligus melibatkannya dengan kematian lima orang, membuatnya rentan merusak citra internasional. Honda dan Toyota sudah menggulirkan recall sebagain besar kendaraan untuk mengganti komponen yang dicurigai bermasalah.

"Sektor otomotif merupakan jantung manufaktur Jepang dan mereka harus sangat menjaga reputasi yang begitu berat diraih. Reaksi Takata yang lambat yang menjadikan situasi ini lebih berbahaya," beber Satoshi Yuzaki, General Manajer dari Takagi Sicurities Company di Tokyo.

Menteri Perhubungan Jepang, pekan ini mengatakan telah membentuk tim untuk memantau kampanye perbaikan massal 2,6 juta unit yang terjadi di Jepang.

"Meskipun kami belum mengonfirmasi ucapan menteri, kami sangat meminta maaf dengan permasalahan yang terjadi karena kantong udara kami. Kami akan mempercepat segala upaya untuk mengembalikan kepercayaan," jelas Toyohiro Hishikawa, juru bicara Takata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau