Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Orang Kaya dan Mobil Premium di China

Kompas.com - 30/11/2014, 14:23 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Beijing, KompasOtomotif - Pemilik Mercedes-Benz di China nampaknya mayoritas datang dari kalangan pengusaha yang sukses atau wirausahawan kaya. Sedangkan mereka yang memilih Cadillac, cenderung datang dari kalangan pekerja kantoran (white-collar worker) yang punya jabatan relatif tinggi.

Kesimpulan ini diperoleh dari hasil studi oleh Hurun Research Institute di Shanghai. Lembaga peneliti ini melakukan survei terhadap 800 pemilik mobil premium di 10 kota besar di China dan mencoba mengategorikan berdasarkan karakteristik dan latar belakang mereka.

Merek premium saat ini terus berlomba-lomba menggoda hati konsumen dengan mambangun citra merek yang kuat. Hal ini berkaitan dengan pernyataan McKinsey & Co yang sebelumnya memprediksi kalau China akan menggeser posisi Amerika Serikat (AS) sebagai pasar mobil premium terbesar di dunia pada 2016.

Sebagian besar konsumen di China merupakan pembeli pertama, menawarkan kesempatan bagi merek pendatang baru, seperti Infiniti dari Nissan atau Lincoln -milik Ford- untuk meraih pangsa pasar. Rata-rata usia pemilik mobil premium di China sangat muda, 33 tahun, dengan penghasilan per tahun mencapai 984.000 yuan (Rp 1,9 miliar), menurut hasil penelitian.

Pemilik Mercedes, memiliki rata-rata penghasilan tertinggi rumah tangga, mencapai 11,3 juta yuan, sedangkan pengguna Infiniti tercatat sebagai yang terkaya paling rendah, dengan 6,44 juta yuan.

Saat ini, Audi masih menjadi merek premium terlaris di China, karena ada keterkaitan budaya birokrat dan pegawai pemerintahan menggunakannya. Sedangkan, pengguna BMW datang dari orang kaya baru, hasil penyimpulan penelitian.

Dari delapan merek yang distudi, hanya Lexus dari Toyota yang tidak punya kategori konsumen yang jelas.

Perwakilan dari General Motor, Daimler, BMW, Audi, Infiniti, dan Toyota, masih belum mau berkomentar menyangkut hasil penelitian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau