Thailand Dipercaya Gelar WSBK, Indonesia Kapan?

Valencia, KompasOtomotif – Kejuaraan dunia superbike (WSBK) akan datang ke Thailand musim 2015, memanfaatkan fasilitas Chang International Circuit, Buriram. International Motorcycling Federation (FIM) dan Dorna mengumumkan (10/11/2014), sirkuit telah menerima homologasi dan dianggap layak menyelenggarakan event adu cepat sepeda motor super itu.

Seri Thailand akan dihelat pada 20-22 Maret 2015, salah satu dari 15 seri yang ditargetkan. ”Kami senang mengumumkan hal ini sebagai salah satu tujuan untuk mendekat dengan pasar kunci sepeda motor dunia,” kata Javier Alonso, Direktur Eksesutif untuk Dorna WSBK.

Alonso melanjutkan, WSBK akan terus berekspansi menjelajah dan mencari kawasan-kawasan penting. Sebelumnya, event ini sudah merambah Amerika Serikat, Malaysia, Australia, hingga Qatar. Semuanya berjalan sukses dan dihadiri banyak penonton.

Trek baik
Chang International Circuit adalah salah satu trek yang cukup baik di Negeri Gajah Putih. Panjang lintasan mencapai 4,5 km dengan 12 tikungan. Trek lurus paling panjang mencapai hampir 1 km. Rata-rata kecepatan maksimum di sini mencapai 312 kpj. Tribun mampu menampung 40.000 penonton.

”Salah satu target FIM adalah punya balapan di setiap benua. Penduduk Asia sangat antusias dengan sepeda motor. Adanya Thailand di salah satu seri musim 2015 adalah sangat penting untuk olahraga sepeda motor,” kata Vito Ippolito, Presiden FIM.

Dari 15 seri yang direncanakan, sudah 12 sirkuit yang mendapat kepastian. Kandidat sisanya bisa Sirkuit Phakisa di Afrika Selatan (proses homologasi ditunda), dan Moskow yang untuk sementara dibatalkan karena invasi ke Ukraina.

Indonesia?
Penambahan Thailand sebagai penyelenggara WSBK menambah daftar negara di Asia Tenggara yang punya agenda balap dunia, setelah Malaysia, yang lebih dulu menghelat balap F1 dan MotoGP, atau Singapura yang juga jadi tuan rumah balap malam F1.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan pasar otomotif yang besar sebenarnya sudah dilirik. Bahkan dalam pernyataannya, Alonso menyebut Indonesia dan Vietnam sangat berkembang di pasar sepeda motor.

Jadi kapan digelar di Indonesia?