Skuter dan Bebek Sudah Waktunya Pakai ABS

Jakarta, KompasOtomotif – Jumlah kecelakaan di jalan raya memang turun dari tahun ke tahun. Namun angkanya masih sangat besar. Dari data Global Road Safety Partnership, kecelakaan sepeda motor di Indonesia merenggut nyawa lebih dari 11.000 jiwa setiap tahunnya. Data ini digunakan BOSCH sebagai trigger untuk lebih mengenalkan teknologi keselamatan lewat Anti-lock Braking System (ABS).

Dalam Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, BOSCH hadir untuk menampilkan versi terbaru dan meluruskan persepsi, bahwa berkendara dengan ABS akan jauh lebih aman. Bahkan pencegah rem mengunci ini sudah bisa dipasang di sepeda motor kecil, mulai skutik hingga bebek di bawah 125cc.

”Dari penelitian internal kami, ABS pada sepeda motor sanggup mengurangi 26 persen kecepakaan di seluruh dunia. Penggunaannya juga naik signifikan. Saat ini ABS sudah jauh lebih ringan, dan bisa dipasang pada sepeda motor apa pun,” ujar Wilko Block, Strategic Marketing Manager Chassis Systems Control Division BOSCH Jepang, (30/10/2014).

Demonstrasi
Untuk membuktikannya, BOSCH Indonesia mendemonstrasikan bagaimana kinerja ABS mengurangi risiko celaka pada sepeda motor kecil di area outdoor IMoS 2014. Satu sepeda motor bebek yang dilengkapi ABS BOSCH direm mendadak dalam kecepatan 45 kpj di jalan licin.

Diuji pengendara profesional, ternyata perbedaan menggunakan ABS atau tidak sangat kentara. Sepeda motor cenderung oleng saat direm di jalan licin ketika tidak menggunakan ABS. Jika tidak digunakan di jalan licin pun, ABS akan bermanfaat memperpendek jarak pengereman.

BOSCH menawarkan sistem kontrol rem yang bisa disesuaikan dengan segala jenis kendaraan dengan rem hidrolik. Tipe ini diciptakan sebagai solusi biaya ringan, terutama untuk pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Dengan angka kecelakaan tinggi dan teknologi ABS yang sudah siap, apakah berarti sudah saatnya produsen menggunakan ABS pada skuter dan bebek?