Boyolali, KompasOtomotif — Bagi Anda yang belum kesampaian membeli Bugatti Veyron SuperSport yang harganya miliaran rupiah, kini ada alternatif dari perajin Eko Lukistyanto (43). Alternatif itu bisa diperoleh dari usaha Eko, Tetap Jaya Art, di Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Di bengkel kayunya, Eko membuat replika mobil-mobil eksotis dunia, semacam Bugatti Veyron, Mercedes-Benz 300SL, dan Cadillac. Ada pula replika beberapa sepeda motor lansiran Harley Davidson, dengan berbagai macam tipe. Hebatnya lagi, semua produk ini dibuat menggunakan limbah kayu jati, dengan skala 1:1.
Awal
Bisnis membuat kerajinan replika mobil dirintis dari sang ayah, Widodo, mulai 1994, ketika pensiun sebagai perancang dekorasi di pabrik karung Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Berawal pada 2015, kesempatan datang ketika Widodo dan Eko (sebagai anak sulung) berniat membuat replika sepeda motor sesuai ukuran aslinya.
Akhirnya, kerajinan ini diikutkan dalam pameran kerajinan di Ibu Kota dan mendapat sambutan positif dari pengunjung, terutama orang asing. Salah satu makelar asal Italia bahkan langsung memesan hingga puluhan unit. Tanpa ragu, Widodo dan Eko bergerak cepat dan berhasil memuaskan sang konsumen.
Dari sukses ini, pesanan terus berdatangan dari negara lain di Eropa, sampai usahanya terus berjalan hingga saat ini. Sejak 2006, usaha kerajinan tersebut kemudian diturunkan secara penuh ke Eko dan adiknya, Sarjono. Dengan latar belakang pendidikan Fakultas Seni Rupa UNS 1997, Eko tidak mengalami kesulitan dalam menangani pembuatan replika.
Murah
Selain punya ukuran yang sama seperti mobil asli, kelebihan kerajinan dari Eko adalah detail pembuatan. Setiap lekuk, desain, corak, atau tekstur yang ada pada mobil dibuat "sama" dengan versi asli. Di mobil replika ini, bagian-bagian seperti lingkar kemudi, pedal rem, tuas transmisi, dan jok pun bisa digerakkan.
Untuk satu Bugatti Veyron, Eko mematok harga Rp 40 juta dengan masa pengerjaan sekitar sebulan. Harga itu disebut murah karena hasil yang diperoleh lebih dari ekspektasi. Bahkan, bagi orang asing, nilai ini tidak seberapa jika dibandingkan karya kerajinan tangan buatan Amerika Serikat atau Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.