VW Gebrak Paris dengan 4 Mobil "Bersih"

Paris, KompasOtomotif - Grup Volkswagen (VW) menampilkan bukan satu, tapi sekaligus empat mobil berteknologi hibrida di Paris Motor Show 2014, yang bergulir Rabu (1/10/2014). Keempatnya adalah, VW Passat GTE, konsep sport XL, Porsche Cayenne S E-Hybrid, dan Lamborghini Lamborghini Asterion.

Teknologi hibrida plug-in merupakan harapan termutakhir bagi pabrikan otomotif untuk bisa memenuhi standar emisi yang semakin ketat, terutama di Eropa. Selain itu, karena respons pasar terhadap mobil listrik murni kurang baik, teknologi hybrid adalah pilihan yang paling masuk akal.

Produsen mobil terbesar di Eropa ini sebenarnya sudah memasarkan teknologi hibrida plug-in pada beberapa model, seperti VW Golf, Audi A3, dan Porsche Panamera. Segmen pasar yang masih kecil jumlahnya ini juga sudah diramaikan oleh merek lain, antara lain Volvo, Toyota, dan Mitsubishi. Termasuk, kehadiran BMW i8 dan Mercedes-Benz S 500 yang juga punya teknologi serupa.

Listrik
Euforia diluncurkannya mobil listrik murni memang sempat besar, tetapi penjualan menunjukkan kekecewaan. Alasan harga yang terlalu mahal dan jarak tempuh yang masih terbatas membuat pamor mobil listrik cepat hilang.

Beberapa model yang masuk ke segmen ini, antara lain Nissan Leaf, Renault Zoe, dan Citroen C-Zero. Ketiga model ini sempat terjual masing-masing sekitar 1.000-an unit per bulan selama delapan bulan, menurut data JATO Dynamics.

Mencoba menghilangkan kekhawatiran soal jarak tempuh, dengan menggabungkan mesin konvensional dengan motor listrik juga tidak terlalu baik hasilnya. Buktinya, penjualan dari beberapa model seperti Opel/Vauxhall Ampera dan Chevrolet Volt yang punya predikat sebagai mobil terbaik di Eropa pada 2012, hanya terjual kurang dari 600 unit periode Januari-Agustus 2014. Angka tersebut turun dari periode sama tahun sebelumnya yakni 1.500 unit.