Saat pertama diluncurkan, S 400 L Exclusive masih berstatus masih impor CBU dengan banderol Rp 2,379 miliar. Sekarang harganya bisa lebih rendah Rp 290 juta atau ditawarkan menjadi Rp 2,089 miliar.
"Hal ini menunjukkan keyakinan prinsipal terhadap kemampuan Indonesia," ujar Yudi Lesmana, Departement Manager Product Management MBI, dalam sesi wawancara dengan wartawan di stan Mercedes-Benz, Jumat (19/9/2014).
Beda spek
Saat diputuskan untuk CKD, MBI mengatakan, paket komponen yang diminta bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri. Yudi menjelaskan, ada beberapa spesifikasi S 400 L Exclusive yang berubah setelah beralih dari CBU ke CKD.
Dua yang disebutkan adalah pemakaian pelek 19 inci dan menghilangkan cooler box di kabin. "Konfigurasi ini terpengaruh tren pasar. Kami terus berusaha bagaimana mobil-mobil kami cocok dengan kebutuhan mereka. Sebab itu, spesifikasi bisa saja berubah," jelasnya.
Hingga saat ini, pabrik perakitan Wanaherang sanggup merakit lokal setidaknya 14 model, yakni C 200 sport, C 200 edition C, C 250 Avantgarde AMG Plus, C 300 Avantgarde, E 200 classic, E 250 CDI Elegance, E 250 Avantgarde, E 400 AMG, S 400 L Exclusive, S 500 L, ML 250 CDI, ML 400, GL 400, dan GL 500. Khusus S 500 L dan GL 500 masih dalam tahap pengembangan.
"Setiap model CKD tidak diproduksi bersamaan. Jalur produksi fleksibel, jadi bisa disesuaikan dengan permintaan pasar," tutup Yudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.