Porsche Serius Garap Benua Hitam

Nairobi, KompasOtomotif - Porsche memutuskan untuk kembali berjualan di Kenya, Afrika, setelah sempat mundur tujuh tahun lalu. Steffen Fleck, Direktur Pengembangan Jaringan Porsche Timur Tengah dan Afrika mengatakan, perusahaan berharap bisa ikut menikmati perekonomian yang tengah berkembang di negara ini.

Produsen mobil sport asal Jerman itu mengaku sudah melakukan analisis pasar berdasarkan indikator keuangan mikro yang kuat. Salah satu pertanda kalau pertumbuhan ekonomi negara bisa tumbuh lima persen tahun ini.

Bank Perkembangan Afrika (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi di Kenya mencapai enam persen tahun ini. Hasil ini memperkuat ekspansi Kenya sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Afrika Timur.

Porsche, menggadeng perusahaan transportasi lokal, Multiple Group untuk membantu pemasaran di Kenya. Negara dengan Ibu Kota Nairobi ini menjadi negara Afrika ke-11 yang disambangi Porsche. Sebelumnya sudah diresmikan jaringan di Mesir, Maroko, Tunisia, Algeria, Mauritius, Reunion, Nigeria, Ghana, Angola, dan Afrika Selatan.

Fokus Porsche menggara pasar baru di Benua Hitam tak lepas dari target penjualan perusahaan, yakni 200.000 unit pada 2018. Target ini sepertinya tidak akan lama lagi tercapai, lebih cepat dari yang diprediksi. Tahun lalu saja, Porsche sudah menjual 162.145 unit di seluruh dunia.