Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Paksa Produsen Komponen Eropa Gandeng Mitra Lokal

Kompas.com - 26/08/2014, 09:20 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Shanghai, KompasOtomotif - Hukuman pelanggaran undang-undang anti monopoli tahun 2008 di China, oleh beberapa prinsipal otomotif asing, terutama Eropa, berbuntut panjang. Kini, tiga produsen komponen asal Jerman mengaku dipaksa pihak China, untuk menghentikan kegiatan operasionalnya di Negeri Panda itu lagi.

Kecuali, para produsen komponen itu menggandeng mitra lokal di masa depan. Hal ini disampikan oleh Stefan Wolf, Chief Executive Officer ElringKlinger, salah satu produsen komponen kepada media lokal Jerman, Stuttgarter Zeitung, dilansir Reuters (25/8/2014).

Kondisi ini, jika memang terbukti, akan mempersulit pengembangan bisnis mobil asing, yang dilancarkan Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional China (NDRC). Sebelumnya, komisi ini telah melakukan penyelidikan terkait harga komponen mobil-mobil asing yang terlalu mahal di China. Bahkan, sudah menjatuhi sanki berupa denda jutaan dollar AS ke beberapa merek asing, antara lain Audi.

Wolf mengaku, siapa saja ketiga perusahaan yang diminta segera mencari mitra lokal, tetapi menolak untuk menyebutkan namanya. Ia juga menyatakan, hal ini belum mempengaruhi kinerja perusahaan yang dipimpinnya. "Jika hal ini terjadi, artinya serangan bagi hak kekayaan intelektual. 50 persen kepemilikan perusahaan akan hilang, secara efektif, ini disebut perampasan," tegas Wolf.

Ketiga perusahaan yang diminta China untuk menjalin kerjasama lokal, disebutkan sebagai yang memiliki keahlian pada teknologi-teknologi kunci. Padahal, menurut Wolf, ElringKlinger diklaim sudah melakukan transfer teknologi pada cabang usahanya di China.
"Saya percaya ini merupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan pada inovasi dan pengetahuan baru," lanjut Wolf.

Prinsipal otomotif global telah menyepakati menggandeng mitra lokal untuk memperluas bisnisnya di China. Tapi, kesepakatan ini belum terjadi di level perusahaan pemasok komponen.

Pada 2012 lalu, pemasok komponen menghabiskan dana 37 miliar euro untuk biaya penelitian dan pengembangan di China. Nilai ini, setara dengan 69 persen dari total R&D yang dikeluarkan industri otomotif secara global, menurut data konsultan Oliver Myman. Pada 2025, komposisi investasi diprediksi akan terus meningkat hingga 81,1 persen dari posisi 2012, yakni 77,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau