Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komunitas

Berikut Tanggapan Toyota Soal Avanza TRD

Kompas.com - 16/08/2014, 10:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif –  Avanza telah membuktikan diri sebagai model yang digemari banyak masyarakat Indonesia. Salah satu bukti yang tidak bisa terelakan adalah predikat mobil terlaris dengan pencapaian lebih dari 1,2 juta unit sejak meluncur pada akhir 2003 lalu. Namun bukan berarti Toyota bisa santai, persaingan di kelas MPV bawah semakin ketat.

Masukan datang dari komunitas pemilik Avanza di Indonesia. MPV dengan keunggulan gerak roda belakang itu dianggap masih berpeluang dikembangkan lebih jauh. Tujuannya, menambah daya juang melawan tekanan lawan.

TRD
Toyota Avanza Club Indonesia (TACI) mengatakan bila Toyota ingin Avanza kembali menyosor anak muda, ada opsi menambahkan varian performa, TRD (Toyota Racing Development). “Kalau varian Luxury kan elegan, benar-benar mobil keluarga. Misalnya ada TRD, segmen diperlebar untuk mengejar anak muda,” kata Nur Sumirat, Koordinator Humas TACI di acara Avanza Pop You Up di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Didy Soe, Ketua Umum Velozity menambahkan, kalau ada varian TRD jangan hanya upgrade penampilan saja, sektor lain yang mendukung seperti suspensi dan mesin juga mesti ikut berubah. Sebab meski dicap mobil keluarga, ada ketertarikan pemilik memakai Avanza di ajang balap trek lurus. “Tapi kita kan cuma berandai. Jika memang ada harganya mau berapa?” katanya.

Tanggapan
Menanggapi informasi ini, Widyawati Soedigdo, GM Perencanaan Korporasi, Servis, dan Humas TAM mengatakan masukan terbilang logis. Tapi soal Avanza dengan emblem TRD tipis kemungkinan, karena dikembangkan langsung Toyota Motor Corporation di Jepang.

Dijelaskan, paling realistis adalah TRD Sportivo yang juga masih milik TMC namun ditujukan khusus untuk pasar Asia yang terkonsentrasi pada styling saja.

“Kita memang sering komunikasi dengan komunitas untuk mencari ide-ide, sebab bagaimanapun juga mereka adalah pengguna. Opsi itu mungkin saja, kita akan bahas ke divisi pengembangan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com