Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Volvo Jadi Pemimpin Teknologi Otonomos

Kompas.com - 06/08/2014, 16:17 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Gothenburg, KompasOtomotif - Volvo ikut terjun dalam pengembangan teknologi mobil otonomos, bersaing dengan merek lain, seperti Nissan, Ford, Tesla, dan Mercedes-Benz. Nyali merek asal Swedia ini lumayan besar karena berambisi menjadi yang terdepan di antara merek lain, menyelaraskan dengan predikat produsen mobil teraman di dunia yang masih melekat.

Peter Mertens, Wakil Presiden Senior Pusat Riset dan Pengembangan Volvo mengatakan, perusahaan sudah menanamkan uang besar dalam pengembangan teknologi ini. Beberapa program baru, seperti "Drive Me". Saat ini pengujian teknologi mulai dilakukan di Gothenburg, Swedia dan menargetkan Volvo sebagai mobil yang 100 persen bisa berkendara tanpa pengemudi.

"Saya mau tes mobil ini dalam kondisi lalu lintas yang sebenarnya, dengan konsumen asli. Kami akan mengumpulkan data, melihat berapa lama, pengalaman di kondisi sebenarnya. Sehingga bisa membuat algoritma, menciptakan situasi lebih baik dari sebelumnya, sekaligus mendapat masukan dari konsumen," beber Peter dalam wawancara khusus, dilansir Automotive News Europe (5/8/2014).

Volvo juga sudah melepas kelengapan fitur City Safety yang berfungsi membantu pengemudi dalam pengereman jika ada kondisi darurat di depan kendaraan. Berkat teknologi ini, merek yang saat ini dimiliki Geely tersebut, berhasil menurunkan jumlah kecelakaan belakang (yang disebabkan Volvo) hingga 30 persen.

Kini, generasi terbaru XC90 juga menawarkan fitur baru lain, "Traffic Jam Assist" yang berfungsi seperti auto pilot dalam pesawat terbang. Caranya, dengan mengikuti pergerakan kendaraan di depan sambil memperhitungkan jarak aman. Mobil bisa bergerak sendiri, tapi pengemudi tetap menjadi pengatur utama, jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada sistem ini.

"Nilai warisan merek kami itu keselamatan dan akan tetap seperti itu. Itu juga mengapa kami berupaya sangat keras pada teknologi otonomos, untuk tetap memposisikan kami sebagai merek teraman di dunia," lanjut Peter.

Langkah baru
Berikutnya langkah yang harus dicapai dalam pengembangan teknologi otonomos adalah menjadikan sistem ini jadi lebih pintar. Latar belakangnya, hampir 90 persen kecelakaan di jalan disebabkan kelalaian manusia. Sistem ini akan fantastis jika bisa belajar dari kebiasaan pengemudi dan mencegah terjadinya kecelakaan di masa depan.

"Ketika kita bisa belajar dari pengalaman. Sekarang belum ada komputer atau sensor di dunia yang bisa melakukan itu, dan kami manusia juga tidak sepenuhnya bisa. Biarkan, sistem ini belajar dari kebiasaan Anda," tukas Peter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau