Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Bahan Baku di China Dipaksa Tutup

Kompas.com - 06/08/2014, 09:15 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Bloomberg
Beijing, KompasOtomotif - Pemerintah pusat China mengeluarkan perintah bersifat nasional untuk perbaikan tingkat keselamatan, di seluruh pabrik pengolah bahan baku yang mudah meledak. Kampanye ini dikeluarkan setelah pekan lalu, pabrik bahan baku otomotif meledak di Provinsi Jiangsu, pekan lalu, dan mengakibatkan 75 jiwa meninggal dan melukai 185 pekerja.

Ledakan sebelumnya terjadi di pabrik Kunshan Zhongrong Metal Products Company, pemasok sekunder bagi General Motors (GM). Kondisi pabrik yang terlalu padat dan kurangnya peralatan pembersih debu metal memicu besarnya korban jiwa yang hilang.

Dilansir kantor berita Xinhua (5/8/2014), Komisi Pusat Keselamatan Pekerja China, perbaikan tingkat keselamatan ditujukan seluruh pabrik yang menggunakan bahan baku mudah terbakar, seperti aluminium, magnesium, batu bara, kayu, kertas, tembakau, kapas, dan plastik.

Presiden China Xi Jinping, menuntut hukuman berat bagi mereka yang terbukti bersalah karena ledakan. Pemerintah pusat juga mengirimkan tim khusus, dipimpin Wang Yong, salah satu dari lima petinggi China untuk menyelidiki kasus terburuk ini.

Perdana Menteri China Li Keqiang menyatakan, kewajiban bagi negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu untuk meningkatkan tingkat keselamatan pekerjanya.

Berhenti
Pemerintah Provinsi Jiangsu langsung memerintahkan seluruh pabrik pengolahan aluminium dan magnesium untuk menghentikan aktivitas. Selanjutnya, diminta untuk melakukan pemeriksaan keselamatan.

Pabrik Kunshan Zhongrong terletak di kawasan berkembang di Kota Kunshan, sekitar belasan km sebelah barat Shanghai. Fasilitas ini mempekerjakan 450 orang dan memproduksi komponen bagi Citic Dicastal Companya, selaku pemasok global GM.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, tercatat 19 kejadian yang menyangkut keselamatan bekerja terjadi di China. Dampaknya, lebih dari 200 nyawa melayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau