Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Jorge Martin, Kerap Sakit Kepala karena Tekanan Balapan

Kompas.com - 09/10/2024, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber GPone

JAKARTA, KOMPAS.comMotoGP 2024 tinggal menyisakan empat seri. Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengungkapkan bahwa tekanan di sisa musim ini semakin besar.

Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa tekanan ini membuatnya harus lebih fokus. Namun, terlalu fokus sering menguras energi dan menyebabkan sakit kepala.

Baca juga: Kapan Saatnya Ganti Mangkok Kopling pada Motor Matik?

Momen pebalap Pramac Racing, Jorge Martin (tengah), berada di atas podium bersama Pedro Acosta (kiri) dan Francesco Bagnaia usai balapan utama MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).KOMPAS.com/Sem Bagaskara Momen pebalap Pramac Racing, Jorge Martin (tengah), berada di atas podium bersama Pedro Acosta (kiri) dan Francesco Bagnaia usai balapan utama MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).

“Saya berusaha untuk fokus pada perasaan saya saat mengendarai motor, tetapi ketika saya merasa cemas, ada banyak suara—pikiran yang berlalu-lalang di dalam kepala saya—dan itu sering menyebabkan sakit kepala,” ujar Martin dilansir dari GPOne, Rabu (9/10/2024).

Martin mengungkapkan bahwa dia sering merasa cemas. Biasanya, rasa cemas itu hilang ketika dia tidak berada di sirkuit, tetapi muncul kembali saat menjelang balapan.

“Ketika saya keluar ke lintasan, semua itu biasanya menghilang, dan itu sangat penting. Kalau tekanan menguasai, saya akan membeku dan tidak bisa berkendara,” tambahnya.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024Dok. Motul Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024

Baca juga: Sejarah Crumple Zone, yang Bikin Mobil Zaman Sekarang Mudah Ringsek

Martin juga menyatakan bahwa dia selalu diliputi rasa cemas sejak kecil.

“Kecemasan dan ketidaknyamanan ini telah bersamaku selamanya, dan saya tahu bahwa itu akan selalu menjadi bagian dari diriku,” ungkap Martin.

“Setelah saya menyelesaikan balapan dan meninggalkan sirkuit, saya merasa jauh lebih rileks, tetapi saya sudah tahu bahwa perasaan itu akan kembali lagi pada hari Sabtu dan Minggu. Ini adalah sesuatu yang harus saya jalani,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau