Munich, KompasOtomotif - Kelahiran Seri 2 Active Tourer menandai babak baru BMW dalam menghasilkan mobil gerak roda depan (FWD) dari platform baru, UKL. Ternyata tidak hanya sampai disitu, dikatakan UKL bisa dikonversi menjadi 11 varian tambahan BMW dan 10 varian baru MINI.
Dijelaskan, mobil dari platform ini akan menjadi pilar baru, strategi yang mirip dengan Mercedes-Benz dengan platform MFA dan Volkswagen pada MQB.
“Kami bisa menghitung total penjualan grup, hingga 2020, 40 persen datang dari segmen mobil kompak berbasis UKL. Meski begitu, sejauh ini, mobil gerak roda belakang tetap menjadi yang terpenting buat BMW,” ujar juru bicara dari Corporate and Government Affairs BMW Kai Lichte, seperti dilansir Car Advice, Kamis (31/7/2014).
Dalam esensinya, ada dua jenis model berdasarkan arsitektur. UKL buat FWD dengan dimensi panjang 3,8 – 4,5 m, sementara platform berbasis gerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD) khusus Seri 3/X3 ke atas. Artinya, semua model di bawah Seri 3 hanya tersedia FWD atau AWD.
Tantangan
Figur total 12 model BMW dan 10 MINI dari UKL menggambarkan semua kemungkinan sejauh mana kesiapan menghadapi tantangan masa depan. Semua pilihan akan dievaluasi, menyesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan.
“Kami akan tetap menggunakan RWD buat Seri 3 ke atas, itu yang pasti. Sangat sulit membayangkan memiliki Seri 3 dengan FWD. Kami tidak membayangkannya ada dalam 10 tahun ke depan,” lugas Lichte.
Mobil performa BMW akan selalu identik dengan RWD. Kabar bagus lain, varian hasil tuning divisi performa M ataupun M Performance tetap menggunakan RWD, tidak akan pernah buat FWD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.