i9 diposisikan sebagai penerus dari model legendaris M1. Auto Motor und Sport menyebutkan, supercar listrik ini adalah versi hardcore dari i8. Dengan pengembangan yang dilakukan, i9 akan punya catatan performa lebih besar dari i8 yang bertenaga 362 PS dan torsi 570 Nm.
Produsen asal Jerman tersebut akan memaksimalkan penggunaan bahan serat karbon dan aluminium pada bodi. Ini dilakukan agar bobot i9 tetap terjaga, meski menggunakan mesin dan motor listrik yang lebih besar.
Diklaim, i9 akan mmampu berakselerasi 0-100 kpj di bawah 4 detik. Sementara, i8 membutuhkan 4,4 detik untuk menyelesaikan akselerasi 0-100 kpj, dengan top speed 250 kpj yang dibatasi secara eletronik.
Belum diketahui apakah jenis mesin dan motor listrik, dan detail spesifikasi. Tapi diprediksi, supercar listrik ini bakal menjadi model yang akan mengejutkan pasar otomotif dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.